JAKARTA - Berita gembira datang dari Lomba Cerdas Cermat Peringatan Hari HAM sedunia ke-70 hari ini (8/12). Dua dari 4 wakil Jatim tampil apik dan melaju ke babak semi final.
Dua wakil Jatim yang melaju ke babak selanjutnya adalah dari SMAN 5 Surabaya dan SMAN 5 Madiun. Dua wakil lainnya, SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Jombang, harus legowo tersisih di babak penyisihan. Meski begitu, keempat tim telah memberikan yang terbaik pada kejuaraan yang berlangsung di Gedung Ditjen AHU.
Pelaksanaan LCC berlangsung sengit sejak awal. Para peserta saling kejar mengejar nilai. Perlombaan ini memang sangat melelahkan karena menuntut konsentrasi, kecerdasan dan ketangkasan peserta. Bayangkan saja, babak penyisihan berlangsung dalam 10 sesi. Beruntung, 2 wakil Jatim keluar sebagai pemenang di sesi terakhir.
SMAN 5 Madiun dan SMAN 5 Surabaya dipastikan melaju ke babak semi final setelah keluar sebagai pemenang di sesi 9. Sedangkan dua wakil lainnya, yakni SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Jombang tersisih pada sesi sebelumnya.
Perjuangan all out mereka tak lepas dari dukungan langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilwati. Dia secara khusus hadir ke venue acara untuk memberikan semangat kepada peserta. Susy datang bersama Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto dan Kabid HAM Wiwit P Iswandari. Layaknya suporter garis keras, para Pimti sangat antusias memberikan dukungannya hingga selesai acara. Beberapa kali para pimti meneriakkan yel yel Jatim PASTI HEBAT untuk memompa semangat peserta.
Diwawancarai usai acara, Susy berharap besok tim dari Jatim bisa berbuat lebih baik. Dan melaju hingga ke babak final. Menurutnya, pencapaian ini adalah buah kerja keras dan pembinaan yang dilakukan selama ini. Baik dari pihak sekolah, Dinas Pendidikan Jatim dan Kanwil Kemenkimham Jatim. "Khususnya dalam pemberian penggetahuan/ materi tentang HAM," ucapnya.
Susy melanjutkan, hal ini tentu menjadi sinyal positif untuk kemajuan HAM di masyarakat. Pasalnya, selama ini minat akan pemahaman HAM masih sangat minim. Oleh karena itu sekolah menjadi tempat yang paling tepat untuk mengenalkan dan mensosialisasikan HAM. "Tidak menutup kemungkinan jika pemahaman HAM ditumbuhkembangkan melalui kurikulum nasional dan ajang seperti LCC ini. Tujuan untuk menarik minat pelajar belajar dan memahami tentang HAM," ujar Susy. (Humas Kemenkumham Jatim)
