PASURUAN – Kolaborasi dengan pihak eksternal terus dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim dan UPT jajarannya. Hari ini (18/12) Lapas Pasuruan menjalin kerjasama dengan 4 Pihak. Tujuannya, untuk peningkatan layanan dan kinerja.
Penandatanganan perjanjian kerjasama itu melibatkan stakeholder dari Pemkot Pasuruan dan mitra kerja. Pertama adalah kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pemkot Pasuruan. Nantinya, pihak DPKP Lapas Pasuruan akan memberikan pendampingan teknis kegiatan pembinaan pertanian bagi WBP Lapas Pasuruan.
Kerjasama kedua adalah dengan pihak Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kota Pasuruan dan yayasan Sabilut Toyyib. PMI dan yayasan tersebut akan menyediakan tempat untuk kegiatan asimilasi kerja sosial bagi WBP. Terakhir, Pihak Lapas juga menjalik kerjasama dengan POSBAKUMADIN Pasuruan untuk kegiatan Penyelenggaraan Penyuluhan Hukum Pemberian Bantuan Hukum kepada WBP.
Penandantanganan MoU dilakukan siang ini di Aula Lapas dan disaksikan Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati. “Dalam berbagai kesempatan, kami selalu menyampaikan serta memberikan arahan kepada para Kepala UPT untuk dapat bersinergi dengan berbagai pihak,” ujar Susy. Dia menjabarkan, pihak-pihak tersebut baik intansi vertikal ataupun instansi horizontal.
Sementara Kalapas Pasuruan Fikri Jaya Soebing mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa melaksanakan arahan Kakanwil. Menurut Fikri, rangkaian penandatanganan kerjasama ini menjadi indikator Pelaksanaan Perintah dan Arahan Pimpinan. Terutama untuk peningkatan kualitas Pembinaan WBP. “Dan sebagai bekal bagi WBP ketika kelak bebas dan kembali ke masyarakatan agar dapat memberikan kontribusi yang positif berupa ikut serta dalam proses pembangunan di masyarakat,” jelasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)