PAMEKASAN - Hari libur natal bukan merupakan halangan bagi jajaran Pimti Kemenkumham Jatim meninjau kesiapan pengamanan natal dan tahun baru 2018. Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati didampingi Kadiv Pemasyarakatan Anas Saeful, Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho, dan Kabag Umum Dewi Atmi bersama-sama meninjau persiapan natal dan tahun baru di Lapas Narkotika Kelas IIA dan Lapas Kelaa IIA Pamekasan.
Dalam lawatan kali ini Susy menyempatkan mengunjungi Lapas Narkotika terlebih dahulu, susy mengaku puas dengan kondisi terkini Lapas Narkotika menurutnya Lapas ini dapat dijadikan percontohan oleh Lapas yang lain, walaupun terhitung Lapas baru namun tidak serta merta sarana dan pra sarananya terpenuhi, masih banyak yang dibenahi oleh Kepala Lapas contohnya sistem keamanan yang berlapis, didukung oleh sumber daya yang ada Lapas Narkotika berbenah menjadi Lapas yang sarat akan inovasi terutama di bidang TI, tingkat keamanan menjadi prioritas karena over kapasitas sudah menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindari pada masa sekarang.
Setelah mengunjungi Lapas Narkotika rombongan bergeser ke Lapas Kelas IIA Pamekasan yang tepat berada di sebelahnya, Lapas yang paling lama berada di bumi madura ini juga tidak luput dari pantauan Kakanwil, disini Susy juga dibuat kagum akan banyak perubahan utamanya di sektor fisik berupa sarana dan pra sarana, terdapat pos Yankomas yang baru saja selesai dibangun, tata kelola parkir bagi pengunjung juga nampak asri di seberang Lapas, tidak hanya itu Susy juga mengamati blok hunian yang nampak bersih dan tertata rapi, Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan Hanafi mengungkapkan perubahan fisik Lapas ini menjadi target utamanya sejak masuk menjadi Kalapas, menurutnya kalau bukan dari kita sendiri siapa lagi yang akan membawa perubahan
Terakhit Susy berpesan kepada seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan di korwil madura yang hadir pada kesempatan ini, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menjelang tahun baru, sinergi dan kolabrasi dengan pihak eksternal khususnya Kepolisian agar makin ditingkatkan, titik kerawanan agar dapat diminimalisir sehingga baik Pegawai, WBP dan pengunjung merasa aman, nyaman dan Lapas selalu dalam situasi kondusif, tutup Susy. (Humas Kemenkumham Jatim)
