MALANG – Usai melakukan serah terima jabatan di Kanwil Kemenkumham Jatim kemarin (2/1), Kalapas Malang langsung melakukan pisah sambut dan pengantar tugas pagi ini (3/1). Kadivpas Kemenkumham Jatim Pargiyono turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara pisah sambut dan pengantar tugas itu dilaksanakan di Aula Lapas Kelas I Malang. Dihadiri oleh forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), Wali Kota Malang dan Sekda Kabupaten Malang.
Dalam kegiatan tersebut, pejabat lama Farid Junaedi yang didampingi istri membawakan pidato terakhirnya sebagai Kalapas Malang. Dia memohon maaf apabila selama menjabat, ada perbuatan dan kebijakannya yang kurang berkenan. Termasuk memohon doa restu agar sukses di tempat baru. “Kami Pamit, semoga Lapas Malang semakin Hebat lagi,” harapnya.
Sementara itu, Yudi Suseno sebagai pejabat baru mengaku siap untuk melanjutkan program-program yang telah dilakukan pendahulunya. Bahkan, dirinya mengaku tertantang untuk membuat Lapas Malang menjadi lebih hebat lagi. Dia memohon dukungan dari semua elemen baik internal maupun eksternal. “Mari kita berkolaborasi, agar semakin optimal dalam berkinerja,” ucapnya.
Sedangkan Pargiyono mengucapkan selamat bertugas baik bagi Farid maupun Yudi. Menurutnya, ada banyak PR menanti. Terutama untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap UPT Pemasyarakatan. “Kami berharap, keduanya bisa memberikan yang terbaik bagi Kemenkumham khususnya Pemasyarakatan,” harapnya.
Selama menjabat, Farid banyak melakukan inovasi layanan. Terutama layanan yang berhubungan dengan penggunaan Teknologi Informasi. Dia menciptakan sistem antrian online yang membuat pengunjung bisa mendaftar dan mendapatkan nomor antrian dari mana saja. Dia juga menerapkan sistem cashless, untuk menghindari peredaran uang di dalam Lapas. (Humas Kemenkumham Jatim)
