SURABAYA - Sinergitas terus dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim. Pagi ini (7/1) Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati menghadiri Sertijab Kakanwil Bali.
Peralihan tongkat kepemimpinan itu ditandai dengan penyerahan memori dari Kakanwil lama Maryoto kepada Kakanwil baru Sutrisno. Sertijab yang dilaksanakan di Aula Kanwil Bali itu dihadiri Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto. Susy duduk satu meja dengan Kakanwil Sumsel Dirman Hurry dan Kakanwil Jabar Ibnu Chuldun. Termasuk juga Kabiro BMN Wisnu Nugroho Dewanto.
Dalam sambutannya, Bambang berharap Sutrisno mampu melanjutkan segala sesuatu yang baik, yang sudah dilakukan oleh Pak Maryoto. Menurutnya, peran Kementerian Hukum dan HAM dalam mensukseskan pembangunan bidang hukum tidak dapat dilakukan secara sendiri. Perlu sinergitas dan kolaborasi dengan instansi lain, termasuk dengan pemerintah daerah setempat. "Kami mohon Pak Gubernur dan jajaran berkenan menerima Pak Trisno, sebagai bagian dari mitra kerja dalam menghasilkan kinerja yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembangunan hukum dan HAM di provinsi Bali," ujarnya. Bambang juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus menerus mempromosikan Bali sebagai destinasi wisata yang menjadi icon dunia yang patut dikunjungi. Bahkan, Bambang menginstruksikan secara khusus Kakanwil dan jajaran agar ikut berpromosi di dalam maupun diluar negeri. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Maryoto, yang telah bekerja dan berkinerja dengan baik memajukan hukum dan HAM di Provinsi Bali," ucapnya.
Bambang meminta Sutrisno segera melakukan akselerasi internal dan eksternal, dan ingat selalu sinergis dan kolaborasi dengan seluruh instansi terkait. Tingkatkan kualitas satuan kerja yang telah WBK menjadi WBBM dan kejar WBK bagi satuan kerja yang belum mendapatkanya. "Semoga seluruh kinerja kita mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maga Agung," harapnya.
Sementara itu, Susy berharap yang terbaik bagi Sutrisno dan Maryoto. Dia berharap, sinergi dan kolaborasi dengan Kanwil Bali bisa berjalan dengan baik. Mengingat, Jatim dan Bali adalah tetangga dekat. "Kita ini kan tetangga, jadi harus semakin kompak," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
