SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim terus berusaha meningkatkan layanan dan semakin mendekatkan diri kepada publik. Berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya, Kanwil Kemenkumham Jatim akan membuka booth di Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA)/ Mall Pelayanan Publik (MPP) Siola. Hari ini (7/1) Tim Divisi Yankumham menggelar Simulasi Pelayanan Fasilitasi Permohonan Kekayaan Intelektual di MPP Siola.
Simulasi itu digelar langsung di MPP Siola. Kadiv Yankumham Hajerati, Kabid Yankum Mustiqo Vitra Ardhiansyah bersama Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Surabaya Wiwiek Widayati meninjau langsung proses simulasi tersebut. Simulasi sendiri dilakukan oleh tim Kanwil Kemenkumham Jatim bersama operator dari Dinas Perdagangan Surabaya. "Transfer pemahaman mengenai layanan pendaftaran KI mulai dari SOP, materi dasar KI dan aplikasi di portal dgip.go.id sudah dilakukan sejak bulan Desember 2018," ujar Hajerati.
Nantinya, lanjut Hajerati, masyarakat akan semakin mudah dalam mengajukan permohonan Kekayaan Intelektual. Baik layanan pendaftaran hak merek, hak cipta, hak paten maupun hak desain industri. Karena sejak awal Januari ini pihak Pemkot Surabaya telah menyediakan loket counter pelayanan KI di MPP Siola. Sehingga proses pendaftaran sebuah produk bisa dilakukan langsung bersamaan dengan pendaftaran bidang yang lain. "Kami terus berusaha memberikan kemudahan bagi masyarakat," lanjutnya.
Hajerati berharap, counter Layanan Fasilitasi Kekayaan Intelektual di MPP Siola bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sehingga masyarakat bisa segera memanfaatkan layanan dengan baik. "Terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang selama ini sangat baik dalam berkolaborasi bersama kami," Puji Hajerati. (Humas Kemenkumham Jatim)
Foto Lainnya >>
