Konsul Jepang Tanya Perlindungan KI Ke Divisi Yankumham

WhatsApp Image 2019-01-17 at 09.14.54.jpeg

SURABAYA – Wajah Yazawa Takahiro, Konsul bidang ekonomi dan transportasi pada Konsulat Jepang di Surabaya, nampak puas pagi ini (9/1). Rasa penasarannya terkait upaya pencegahan barang palsu atau bajakan di Jatim akhirnya terjawab. Dia pun berterimakasih kepada Tim Kekayaan Intelektual (KI) Div Yankumham Kanwil Kemenkumham Jatim.

Takahiro tiba ke Kanwil sekitar pukul 09.00. Bersama seorang penerjemah Bahasa, dia ditemui langsung Kadiv Yankumham Hajerati. Kabid Yankum Mustiqo Vitra Ardhiansyah, Kasubid Pelayanan AHU dan HKI Alfiani Arumndari dan PPNS Bidang KI Tri Priyono. Pertemuan dilaksanakan di ruang kerja Kadiv Yankumham dan berlangsung gayeng.

Konsul Jepang itu datang ke kanwil dengan dua pertanyaan besar. Pertama adalah bagaimana upaya Negara dalam pencegahan barang palsu atau bajakan. Dan kedua tentang hubungannya dengan upaya perlindungan hak cipta dan KI di Jatim. “Saya masih melihat banyak DVD bajakan yang dijual bebas di mall,” ujarnya dalam bahasa Jepang.

Pertanyaan itu lalu direspon oleh Hajerati. Menurutnya, negara dalam hal ini Kanwil Kemenkumham Jatim mempunyai beberapa program kerja terkait perlindungan produk KI. Atau bisa dikelompokkan dalam dua kategori. Yaitu pembudayaan dan penegakan hukum. “Dalam kegiatan pembudayaan, kami aktif menggelar sosialisasi, bimtek maupun workshop dengan stakeholder. Seperti masyarakat sipil, akademisi, sentra KI, kepolisian hingga Dinas (Perindag, pariwisata dan Koperasi UMKM),” ujarnya.

Tidak itu saja, pihak Kanwil juga melakukan penegakan hukum berupa penyidikan dan penyelesaian sengketa HKI. Meski begitu, Hajerati mengungkapkan bahwa pihaknya akan sangat senang jika pihak Konsul Jepang mau berkolaborasi dengan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk mencari solusi yang lebih baik. Terutama untuk melindungi produk-produk Jepang yang beredar di Jatim. “Kita bisa saling mentransfer ilmu, apa saja produk Jepang yang beredar di sini dan bagaimana cara mengetahui keasliannya. Nah, kita nanti akan buat panduan untuk masyarakat,” harapnya. (Humas kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2019-01-17 at 09.14.46.jpegWhatsApp Image 2019-01-17 at 09.14.45.jpegWhatsApp Image 2019-01-17 at 09.14.44.jpegWhatsApp Image 2019-01-17 at 09.14.43.jpegWhatsApp Image 2019-01-17 at 09.14.42.jpeg

 


Cetak   E-mail