SURABAYA – Semangat e-governance terus digelorakan Kanwil Kemenkumham Jatim. Seluruh pegawai dihimbau untuk membiasakan diri dengan sistem berbasis TI. Tak terkecuali para CASN yang baru mulai bekerja hari ini (11/2).
Sebagai bentuk nyata, sebanyak 21 CASN penempatan Kanwil mengikuti kegiatan coaching and mentoring di hari pertamanya bekerja. Materinya terkait Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dan Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar (Sisumaker). Kabag Umum Dewi Atmi Listyorini dan Kasubag Kepegawaian dan Tata Usaha Priambodo Adi Wibowo menjadi narasumbernya.
Sebagai pemateri pertama, Dewi menjelaskan banyak hal. Mulai dari tugas dan fungsi, disiplin pegawai hingga kewajiban untuk menggunakan aplikasi simpeg dan sisumaker. Dewi menjelaskan pentingnya seorang CASN mengisi jurnal harian di aplikasi SIMPEG. Menurutnya, jika pegawai lalai mengisi jurnal harian, akan berdampak pada tunjangan kinerja. “Kalau kalian tidak mengisi, kalian tak akan mendapat tunjangan kinerja,” ujarnya.
Karena menurutnya, jurnal harian adalah alat ukur kinerja tiap individu. Pengisiannya harus disesuaikan dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang disepakati di awal dengan atasan langsung. “Semua aktifitas yang dilakukan hari itu dimasukkan jurnal. Mulai apel, rapat atau kegiatan dinas lain,” urainya.
Sementara itu, Adi menjelaskan terkait teknis pengoperasian aplikasi SIMPEG. Meski belum sepenuhnya online, namun CASN harus sudah membiasakan diri dengan aplikasi tersebut. Sehingga, bila nanti sudah benar-benar online, CASN tidak kaget. “Arahnya sudah jelas, semua akan dipantau oleh sistem, jadi semua pekerjaan kita bisa dipertanggungjawabkan,” terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
