SURABAYA – Tahun 2019 menjadi krusial karena target capaian kinerja yang dicanangkan Kemenkumham meningkat. Berkaitan dengan hal tersebut, Kanwil Kemenkumham Jatim berusaha melakukan kebijakan di aspek manajerial. Salah satunya dengan mengadakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan dan Percepatan Anggaran TA 2019 hari ini (13/2). Kegiatan yang diadakan di Aula itu dibuka langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati. Dia didampingi oleh Kadiv Administrasi Haris Sukamto. Selain itu, ada dua narasumber lain, yaitu Sekretaris Itjen Kemenkumham Imam Jauhari dan perwakilan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov Jatim Teddi Yanuarto. Para kepala UPT, PPK dan KPA jajaran hadir sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Kakanwil menjelaskan bahwa dalam Renstra Kemenkumham tertuang pembiayaan tahunan yang berafiliasi pada kinjera seluruh jajaran. Karena itu ada manajemen kinerja yang bermuara pada tugas dan fungsi Kemenkumham. Untuk menyelesaikan hal tersebut, perlu dibuat target kinerja dengan sebuah komitmen yaitu deklarasi janji kinerja dan didukung berbagai regulasi. “Target capaiannya adalah satker menjadi WBK, laporan keuangan yang berkualitas, PMPRB dengan target 80 serta e-learning ASN dan implementasi e-government,” urainya.
Susy juga mengingatkan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan disbursement plan yang sudah dibuat. “Para pimpinan dimasing-masing satker harus terus memantau apakan semua pekerjaan berjalan sesuai dengan kalender kerja,” terangnya.
Sementara itu Imam Jauhari dalam materinya menyampaikan Jatim termasuk yang terdepan dalam percepatan penyerapan anggaran. “Tentu saja ini menjadi prestasi yang harus dipertahankan,” katanya.
Imam menuturkan, untuk merealisasikan langkah percepatan di tahun 2019 maka dapat dilihat kembali penyerapan anggaran pada tahun lalu. Perlu diketahui bahwa realisasi anggaran Kemenkumham pada 2018 mencapai 96,32 persen. “Terkait percepatan penyerapan kita mendapat peringkat 15 dari sekitar 80 an Kementerian/Lembaga,” jelasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)