SURABAYA - Kesuksesan Kanim Blitar meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenPAN-RB ternyata memberi energi positif untuk jajaran Kemenkumham. Hari ini (19/02) Kakanwil Kemenkumham Sulsel Imam Suyudi beserta jajaran berkunjung ke Kanwil Kemenkumham Jatim. Tujuannya, studi tiru pembangunan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM di Kanim Blitar.
Rombongan diterima langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati dan Kadiv Keimigrasian Zakaria. Silaturahmi yang digelar di Ruang Kerja Kakanwil itu berlangsung santai dan penuh keakraban. Imam yang sore itu didampingi Kadiv Imigrasi Kaharuddin, Pejabat Administrasi Kanwil Sulsel dan Kepala UPT Imigrasi tersebut meminta informasi perihal persiapan yang dilakukan untuk menuju WBK/ WBBM. “Ada dua Kanim yatu Kanim Makasar dan Kanim Parepare yang disulkan pembangunan ZI menuju WBK/ WBBM,” katanya.
Susy menjelaskan bahwa capaian menuju WBK/ WBBM adalah prestasi yang membanggakan. Dan merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi yang dilakukan berbagai pihak. Baik Kanwil sebagai instansi pembina, UPT sebagai pelaksana maupun masyarakat sebagai pengguna layanan. “Ini adalah kerja tim dan yang dibentuk nantinya harus mau bekerja sama dan bekerja keras,” ujarnya.
Selanjutnya, Susy mengungkapkan perbaikan pelayanan harus dilakukan secara menyeluruh dan konsisten. Selain itu, inovasi-inovasi harus terus diciptakan untuk memudahkan masyarakat yang menjadi pemohon. Reformasi birokrasi tidak boleh hanya diucapkan, tapi juga dilaksanakan dengan sepenuh hati. “Yang tidak kalah penting adalah menunjukkan kepercayaan pada masyarakat bahwa kita memang melakukan yang terbaik,” tuturnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
