MALANG – Di sela-sela kunjungan kerja ke Malang, Kadiv Yankumham Hajerati menyempatkan untuk melakukan pembinaan, monitoring, pengawasan dan pengendalian (bintorwasdal). Kali ini (21/2) yang menjadi fokus adalah layanan yang diberikan Lapas Perempuan (LPP) Malang kepada para WBP.
Dalam kunjungan tersebut, Hajerati menyempatkan diri meninjau lingkungan Lapas. Mulai kamar khusus ibu dan anak, manula dan sakit, rehabilitasi, Bengkel kerja, tempat pembuatan roti, dapur hingga wartelsus. Dalam kesempatan itu Hajerati juga mencoba minum pada chiller/ air siap minum.
Menurutnya LPP Malang telah memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak WBP dengan sangat baik. Sehingga wajar bila LPP Malang mendapat berbagai macam penghargaan publik seperti Pelayanan Bebasis HAM dan WBK. "Saya sampai spechless tadi melihat LPP memberi pelayanan kepada WBP karena benar-benar tidak seperti persepsi banyak orang bahwa Lapas itu seram, kotor dan lainnya," pujinya.
Bahkan suasana di LPP Malang bukan seperti Lapas pada umumnya. Tapi Pondok Pesantren yang santrinya hilir mudik dengan rapi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Lebih jauh, Hajerati menerangkan bahwa hak-hak WBP sudah terpenuhi dengan sangat baik. Seperti hak ibadah, berkarya dan bekerja dll.
"Luar biasa apa yg dilakukan lpp malang dan memang harus dicontoh oleh Lapas lainnya. Pertahankan dan tingkatkan pelayanannya. Dan terpenting mau menerima masukan2 baik internal dan eksternal," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
Foto Lainnya>>
