SURABAYA – Rombongan DPRD Pasuruan sangat tertarik begitu melihat ruang pamer hasil karya WBP di Kanwil Kemenkumham Jatim. Hasil Karya WBP dianggap berkualitas. Mereka pun berharap ada kerjasama dengan Lapas Pasuruan.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Jaelani pagi ini (5/3). Di sela-sela kunjungannya membahas harmonisasi Peraturan Daerah, Jaelani menyempatkan diri untuk meninjau ruang pamer hasil karya WBP. “Batiknya bagus, tapi dari Pasuruan kok tidak ada ya?” Tanyanya kepada Kadiv Administrasi Haris Sukamto yang menemaninya.
Haris mengungkapkan bahwa hasil karya WBP itu berasal dari Lapas/ Rutan seluruh Jatim. Mereka mengirimkan karya terbaiknya untuk dipamerkan kepada tamu di Kanwil. Namun karena keterbasan tempat, tidak semua hasil karya WBP dipamerkan bersamaan. “Setiap tiga bulan akan kami ganti dengan koleksi dari Lapas/ Rutan lain,” ungkap Haris.
Jaelani pun berharap, pihak DPRD ataupun Pemkab Pasuruan bisa berkolaborasi dengan Lapas Pasuruan. Terutama dalam bidang pembinaan WBP. Menurutnya, hal tersebut akan membantu WBP punya kehidupan yang lebih baik setelah bebas. “Agar mereka tidak berbuat kriminal lagi, karena punya keahlian yang diberikan Pemda dan Lapas Pasuruan,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Haris menegaskan bahwa pihaknya akan sangat senang jika ada kolaborasi kinerja dengan pemda. Menurutnya, hal tersebut akan mengoptimalkan capaian kinerja jajarannya. “Kami sangat terbuka dengan ajakan untuk berkolaborasi kinerja, semoga bisa segera terealisasi,” harapnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
