SURABAYA - Penguatan sinergi dan kolaborasi antar anggota Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) terus diupayakan Kanwil Kemenkumham Jatim. Pagi ini (6/3) Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak menggelar rapat koordinasi antar anggota. Pesertanya dari TIMPORA Pelabuhan dan 10 Kecamatan.
Kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Wydham itu dibuka langsung Kakanwil Kemenkjmbam Jatim Susy Susilawati. Susy didampingi Kadiv Keimigrasian Zakaria dan Kakanim Tanjung Perak Romi Yudianto. Romi menyebutkan Rakor TIMPORA kali ini membahas tindak lanjut sinergitas antara anggota tim dalam mengantisipasi derasnya aliran masuk Warga Negara Asing ke Indonesia.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati mempertegas peran tugas dan fungsi anggota Timpora. Menurutnya, Imigrasi tidak dapat berdiri sendiri dalam mengawasi pergerakan orang asing di Jatim. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergitas kinerja antar anggota harus lebih ditingkatkan. "Sehingga keberadaan orang asing idealnya harus memberi kemanfaatan bagi masyarakat secara luas untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Susy.
Pada kegiatan tersebut, para narasumber diantaranya Kadiv Keimigrasian, Kakanim Khusus TPI Juanda Barlian, Dosen Fakultas Hukum merangkap Direktur MAROCLAW (Center of Maritiem and Ocean Law Studies) Niam Kurniasari, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Surabaya, dan Perwakilan Lantamal Surabaya memberikan pandangannya dalam penanganan orang asing di daerah perairan. Tanjung Perak termasuk salah satu daerah yang unik dan rawan karena menjadi pintu masuk orang asing melalui pelabuhan. Para undangan yang seluruhnya merupakan anggota TIMPORA kemudian dilibatkan dalam diskusi panel yang dipimpin oleh Kabid Intel Kanwil Kemenkumham Jatim Wishnu Daru Fajar. (Humas Kemenkumham Jatim)
