Kemenkumham Jatim Upayakan Peningkatan Peringkat EoDB di Indonesia

WhatsApp Image 2019-03-11 at 22.13.35.jpeg

SURABAYA - Salah satu indikator kemudahan berinvestasi diukur denhan indeks Easy of Doing Business (EoDB). Kanwil Kemenkumham Jatim turut berupaya meningkatkan peringkat EoDB di Indonesia. Salah satunya melalui focus group discussion (FGD) tentang Sistem Perizinan Berusaha Trrintegrasi Secara Elektronik/ OSS.

FGD itu dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham Jatim pagi ini (11/3). Diikuti oleh perwakilan Notaris, kalangan pengusaha, dinas penanaman modal di daerah dan Dirjen Perbendaharaan Kanwil Jatim. FGD dibuka langsung Kadiv Yankumham Hajerati sekaligus sebagai pemateri. Dia didampingi Kabid Yankum Mustiqo Vitra Ardhiansyah dan Kepala Seksi Perseroan Terbuka Lembaga Keuangan dan Penanaman Modal Endah Widyaningsih.

Dalam materinya Hajerati mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menggali dan menemukan solusi terkait penggunaan OSS di daerah. Menurutnya, Kanwil Kemenkumham Jatim akan berperan aktif dan berusaha maksimal untuk menaikkan indeks EoDB di Indonesia. Dimana tahun lalu, Indonesia menempati posisi ke 73 dari 190 negara yang disurvei oleh World Bank. "Tahun ini kita harus bisa memperbaiki posisi kita, kita harus optimis bisa merealisasikan target presiden Joko Widodo untuk masuk rangking 40 besar," harapnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

WhatsApp Image 2019-03-11 at 16.35.15 (1).jpegWhatsApp Image 2019-03-11 at 16.35.09.jpegWhatsApp Image 2019-03-11 at 16.35.08.jpegWhatsApp Image 2019-03-11 at 16.35.10.jpegWhatsApp Image 2019-03-11 at 16.35.11.jpegWhatsApp Image 2019-03-11 at 16.35.11 (1).jpegWhatsApp Image 2019-03-11 at 16.35.13.jpegWhatsApp Image 2019-03-11 at 16.35.15.jpeg

Foto Lainnya>>

Cetak