MALANG - Kalapas Kelas I Malang Yudi Suseno dan Kalapas Perempuan Malang Ika Yusanti telah teruji mensukseskan pembangunan Wilayah Bebas dari korupsi (WBK). Tahun lalu, Ika memimpin LPP Malang dan Yudi memimpin Lapas Salemba mendapatkan predikat tersebut dari MenPAN-RB. Mereka pun diberi kesempatan untuk membagikan kiat-kiat suksesnya membangun WBK.
Hal itu disampaikan keduanya dalam acara penguatan, pembinaan dan studi tiru pembangunan ZI menuju WBK/ WBBM di LPP Malang siang ini (12/3). Dalam kesempatan pertama, Yudi memberikan titik-titik rawan yang bisa menyebabkan kegagalan meraih WBK. "Ini agar kita selalu waspada, hal sekecil apapun harus kita perhatikan," ujarnya.
Yudi juga menyebutkan jika bidang ketatalaksanaan menjadi salah satu titik lemah. Pasalnya pegawai sering teledor atau malas melakukan dokumentasi. "Kerja keras kita percuma tanpa adanya dokumentasi yang baik," terangnya.
Sedangkan Ika banyak menyinggung pengalamannya selama memimpin LPP Malang. Termasuk langkah menuju predikat WBK. Dia juga membagikan kunci keberhasilan WBK. Mulai dari komitmen, pelayanan yang baik, keluar dari zona nyaman, sosialisasi, pengaduan sebagai dasar kebaikan, dukungan pimpinan dan stakeholder dan dukungan anggaran.
Peserta lalu dibagi menjadi 6 pokja. Tiap UPT mengirimkan satu wakilnya. Mereka mengikuti FGD dengan masing-masing ketua pokja WBK dari LPP Malang. Peserta terlihat antusias dengan metode belajar yang langsung menuju kepada teknis pelaksanaan pembangunan ZI menuju WBK/ WBBM itu. (Humas Kemenkumham Jatim)
Foto Lainnya>>
Foto Lainnya>>