SURABAYA – Peningkatan kualitas pengelolaan BMN terus diupayakan Kanwil Kemenkumham Jatim. Salah satunya dengan memperkuat aspek perencanaan. Untuk mensukseskan hal tersebut, diadakan pendampingan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) pagi ini(19/3). Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati membuka langsung kegiatan yang dilaksanakan di Core Hotel Bonnet itu. Susy didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Zakaria. Kepala Biro BMN Kemenkumham Wisnu Nugroho Dewanto hadir secara khusus untuk memberikan materi. Pesertanya adalah para operator BMN jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim.
Dalam sambutannya Susy menerangkan bahwa Perencanaan Kebutuhan BMN sangat diperlukan demi terwujudnya akuntabilitas penganggaran yang baik. Karena hasil penelaahan RKBMN nantinya akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam proses perencanaan pagu anggaran pada tahun berikutnya. “Pada prinsipnya ini adalah kegiatan yang sangat penting untuk mengoptimalkan kebutuhan,” jelasnya.
Susy juga menyinggung kecepatan arus teknologi informasi saat ini sangat berpengaruh terhadap RKBMN. Apalagi bila barang yang dibutuhkan adalah barang yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi. Sehingga ketika dana untuk pembelian barang tersebut telah direalisasikan pada tahun berikutnya, barang tersebut masih update. Dan tidak ketinggalan zaman. “Seorang perencana harus bisa memprediksi perkembangan yang ada saat ini,” katanya.
Susy juga mengingatkan satuan kerja harus benar-benar memahami akan substansi dan urgensi tentang penyusunan RKBMN. Satuan kerja harus mampu mengoptimalisasikan BMN existing dan kesesuaian kebutuhan BMN dengan Standar Barang Standar Kebutuhan (SBSK). “Dengan demikian diharapkan value for money yang dibelanjakan Pemerintah untuk pengelolaan BMN dapat menghasilkan output dan outcome sesuai yang diharapkan,” urainya. (Humas Kemenkumham Jatim)
Foto Lainnya>>
