SURABAYA – Sebagai organisasi yang baru terbentuk, Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Jatim perlu terus meningkatkan penguatan kelembagaan. Salah satunya lewat Focus Group Discussion (FGD) yang digelar hari ini (19/3).
FGD bertajuk Penguatan Kelembagaan Majelis Pengawas Daerah Notaris itu diadakan Aula Kanwil Jatim. Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati yang didampingi oleh Kadiv Yankumham Hajerati membuka kegiatan. Diikuti perwakilan anggota MPD Jatim.
Susy menjelaskan bahwa FGD ini untuk memastikan bahwa layanan di bidang kenotariatan berjalan dengan baik. Serta dapat meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. “MPDN ini kan wadah yang menjaga kehormatan, harkat dan martabat profesi notaris, jadi posisinya harus kuat secara kelembagaan,” terangnya.
Sebagai informasi, jumlah MPDN di Jatim semakin bertambah. Yang sebelumnya hanya 11, kini menjadi 18 MPD. Pemekaran tersebut tentu diharapkan akan semakin memperkuat solidaritas MPDN. Dan tentunya rekan-rekan anggota notaris yang lain. “Ini sangat penting mengingat banyak terjadi pelanggaran, baik itu berkaitan dengan kode etik maupun pidana,” jelasnya.
Susy juga berharap agar anggota MPD dapat bekerja dengan baik, saling sinergi dalam mengawasi perilaku notaris. Serta mengawasi pelaksanaan jabatan notaris yang yang tersebar di 18 MPD secara maksimal dengan semua stakeholder.
(Humas Kemenkumham Jatim)
