SURABAYA – Kanwil Kemenkumham Jatim semakin gencar melakukan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada layanan kekayaan intelektual (KI). Strategi untuk mensukseskan hal tersebut terus digodok. Termasuk dalam rapat tim pembangunan ZI pagi ini (20/3).
Rapat yang digelar di Ruang Rapat pimpinan itu dipimpin langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati. Dia didampingi Kadiv Administrasi Haris Sukamto dan Kadiv Yankumham Hajerati. Kegiatan tersebut juga diikuti seluruh anggota tim kerja pembangunan ZI di Kanwil Kemenkumham Jatim.
Dalam rapat tersebut, Susy mengupas secara mendalam apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membangun ZI menuju WBK. Pedomannya adalah Lembar Kerja Evaluasi (LKE) pembangunan ZI di lingkungan Kemenkumham RI. “Setiap poin harus terisi dengan baik, jangan sampai terlewat, agar nilai kita sempurna,” harap Susy.
Susy mengungkapkan bahwa sebagai instansi pembina, Kanwil harus menjadi contoh pembangunan ZI bagi UPT. Sehingga, proses dan hasil penilaian yang diperoleh harus sempurna.
Salah satu yang menjadi atensinya adalah munculnya inovasi-inovasi baru dalam pelayanan. Inovasi yang dimaksud tidak selalu harus mengeluarkan biaya besar. “Tapi, bisa dengan hal-hal kecil yang membuat pengguna layanan lebih nyaman,” terangnya.
Terakhir, Susy meminta masing-masing pokja harus segera rapat. Untuk membahas pembangunan ZI di divisi masing-masing. Karena Susy ingin pembangunan ZI ini mencakup seluruh wilayah. “Pembinaan harus dilakukan terus menerus, sehingga kompetensi pegawai meningkat sehingga mampu dan mau untuk terlibat dalam proyek ini,” harapnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
