MADIUN – Musibah banjir bandang yang menerjang Madiun beberapa hari lalu mendapat simpati dari banyak pihak. Tak terkecuali insan pemasyarakatan. Agar musibah tersebut tak terulang di kemudian hari, Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami memimpin jajarannya untuk melakukan penghijauan dengan menanam 1.100 pohon.
Penanaman pohon itu dilakukan hari ini (22/3). Dirjenpas beserta kepala UPT se-Korwil Madiun dan forkopimda menuju lokasi penanam pohon. Tepatnya di belakang Lapas Kelas I Madiun.
Dalam sambutannya, Utami mengatakan bahwa jajaran Kemenkumham dan Ditjen Pemasyarakatan ingin punya kontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya lewat penghijauan. Khususya di Wilayah Madiun yang beberapa waktu lalu terkena musibah banjir. “Gerakan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55,” ujarnya.
Memang, yang di tanam di belakang Lapas Madiun hanya sebagian saja. Sebagian besar bibit pohon diserahkan secara simbolis oleh Utami kepada perwakilan desa terdampak banjir. Yaitu Desa Bagi Kec Madiun, Desa Garon Kec Balerejo dan Desa Sogo Kec Balerajo. “Selain tanaman keras, kami juga menanam tanaman buah-buahanan,” terangnya. “Semoga bisa bermanfaat dan Madiun dijauhkan dari musibah banjir bandang,” terangnya.
Sementara itu, Kalapas Madiun Thurman SM Hutapea menjelaskan bahwa panitia menyediakan 1.100 pohon. Dari jumlah itu, 1.000 diantaranya adalah tanaman keras seperti sengon, mahoni dan trembesi. Sisanya adalah tanaman buah seperti pohon nangka, rambutan, kelengkeng, jeruk dan sawo. (Humas Kemenkumham Jatim)
Foto Lainnya>>
