Deklarasikan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Lapas Mojokerto siap berbenah

WhatsApp Image 2019-04-10 at 20.30.04.jpeg

MOJOKERTO – Deklarasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kembali dilakukan UPT di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Hari ini (10/4) giliran Lapas Kelas IIB Mojokerto yang melakukannya.

Bertempat di Lapangan upacara Lapas, pendeklarasian tersebut dihadiri oleh Ketua Ombudsman Jatim Agus Widiyarta, dari Forkopimda hadir Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Kejari Kota Mojokerto Halila Rama Purnama, Kejari Kab Mojokerto Rudi Hartono, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto Muslim, dan dari Kepolisian hadir Polres Kota Kasubbagdalgar Bagren AKP Hery Siswanto, serta Polres Kabupaten diwakili Bagian Perencanaan Kompol Sugeng Pamuji. Sedangkan dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim diwakili Kabid Hukum Sutrisno.

Dalam sambutannya Sutrisno mengatakan bahwa untuk meraih predikat WBK, perlu semangat yang besar. Selain meningkatkan knowledge, juga harus memiliki attitude yang baik. Tentu saja ini bukan pekerjaan mudah. Tapi juga bukanlah hal yang sulit. “Bila semua pegawai memahami bahwa ini adalah pekerjaan mulia yang kita lakukan untuk masyarakat,” ungkapnya. Menurutnya Lapas Mojokerto memiliki jalur strategis dan bisa berkembang lebih baik. Syaratnya, seluruh pegawai memiliki niat yang sama untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Karena itu pihak Lapas harus kerja keras mensosialisasikan WBK ini. Untuk itu, Sutrisno berpesan agar segera bergerak Cepat dan Menyeluruh. Kalapas harus bisa menjadi role model bagi petugas keamanan, hingga pelaksana teknis administrasi. Harus satu pola pikir satu fokus untuk bergerak menuju WBK.

Bupati Mojokerto dalam sambutannya mengungkapkan selama ini Kolaborasi Eksternal antara pihak Lapas dan Pemkab sudah terjalin dengan baik, Ika juga menambahkan bahwa pihak Pemkab siap membantu Lapas Mojokerto untuk mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM, kita semua harus berbenah demi terwujudnya tata kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan bersih (Clean Governance), ini semua butuh kerja sama seluruh pihak serta kolaborasi yang solid, tanpa itu semua niscaya hal ini terwujud, “Saya yakin 100% Lapas Mojokerto dapat menyabet predikat WBK Tahun ini”, tutup Ika. (Humas Kemenkumham Jatim)

 

Foto Lainnya>>

WhatsApp Image 2019-04-10 at 20.27.03 (4).jpegWhatsApp Image 2019-04-10 at 20.27.03.jpegWhatsApp Image 2019-04-10 at 20.27.03 (1).jpegWhatsApp Image 2019-04-10 at 20.27.03 (2).jpegWhatsApp Image 2019-04-10 at 20.27.03 (3).jpeg

Foto Lainnya>>

 

Cetak