MALANG - Salah satu tujuan dari Rakerkol dan Evaluasi Kinerja Triwulan I ini adalah merumuskan strategi untuk peningkatan kinerja. Masing-masing divisi dan jajarannya melakukan evaluasi kinerja dan mencari solusinya hari ini (29/4). Termasuk juga menentukan strategi untuk percepatan kinerja.
Setelah Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati memberikan pengarahan di kelompok besar, peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama adalah grup Kanwil Kemenkumham Jatim. Di bawah rindangnya pepohonan, para pejabat struktural dan jajaran mendengarkan arahan dari Kadiv Administrasi Haris Sukamto dan Kadiv Yankumham Hajerati.
Haris menyoroti menurunnya performa menggunakan sumaker jika dibandingkan divisi lain. Menurutnya, seluruh jajarannya harus menggenjot penggunaan sumaker. Selanjutnya, Haris mengingatkan agar jajarannya bisa memastikan bahwa seluruh pelaksanaan kinerja harus sesuai disbursement plan. "Kalau ada yang belum maksimal, harus di-push. Misalnya serapan anggaran OBH rendah, ya kita harus koordinasi dengan Divisi Yankumham. Disanalah letak kolaborasinya," tuturnya.
Haris juga menyinggung bahwa BMN di jajarannya masih banyak yang belum dinventarisir dengan baik. Untuk itu, ke depan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk investigasi dan inventarisasi.
Di sisi lain, Kadiv Yankumham Hajerati membahas bagaimana KI mendapat lima penghargaan di Hari Peringatan KI beberapa hari lalu di Bali. Hal ini tentunya positif, karena subid KI tahun ini akan diusulkan WBK. "Semoga pada Mei kita dapat kepastian bahwa kita akan melanjutkan ke kontestasi WBK," harapnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
Foto Lainnya>>
