MALANG - Isu aktual di Pemasyarakatan dan Keimigrasian menjadi bahasan utama dalam rakerkol dan evaluasi kinerja triwulan I masing-masing divisi hari ini (29/4). Masing-masih kadiv melakukan pemetaan masalah dan mencari solusi bersama.
Di Convention Hall Rollass Hotel and Resort, Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono mengajak jajarannya yang merupakan para kepala UPT Pemasyarakatan di Jatim untuk memonitor dan mengendalikan anak buahnya. "Jangan sampai ada satu orang pun melakukan penyelewengan sekecil apapun, apalagi berkhianat, karena masyarakat semakin kritis terhadap sebuah masalah," ujarnya.
Forum tersebut juga membahas tantangan klasik pemasyarakatan yaitu overkapasitas. Menurut Pargiyono, saat ini para kepala UPT perlu lebih cerdas dalam mengambil sebuah kebijakan. Juga meningkatkan kolaborasi dengan pihak APH lain untuk menyelesaikan masalah overkapasitas yang akar masalahnya karena overstaying.
Sedangkan pada Divisi Keimigrasian, memilih metode sharing antar kepala UPT. Selain Kadiv Keimigrasian Zakaria, masing-masing kepala UPT juga memaparkan apa yang dihadapi dalam menjalankan tusi sehari-hari.
Seperti yang dipaparkan Kepala Kanimsus Surabaya Barlian. Sebagai salah satu senior di lingkungan keimigrasian, dia membeberkan bagaimana tips-tips untuk manajemen kinerja. "Sebagai kepala kantor, fungsi kontrol kita harus kuat," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)