Jadi Stranas PK 2019, Lapas Surabaya Deklarasikan Pembangunan ZI Menuju WBK/ WBBM

WhatsApp Image 2019-05-14 at 11.42.58.jpeg

SIDOARJO - Pemerintah pusat telah menetapkan strategi nasional pencegahan korupsi (Stranas PK) 2019 di bidang reformasi hukum. Salah satu yang ditunjuk untuk mensukseskan program tersebut adalah Lapas Kelas I Surabaya. Sebagai bukti nyata, hari ini (14/5) Lapas yang terletak di Porong itu mendeklarasikan dan menandatangani pakta pembangunan Zona Intergritas (ZI) menuju WBK/ WBBM.

Kegiatan deklarasi dan penandatangan pakta itu dilaksanakan di Aula Lapas Kelas I Surabaya. Kegiatan dihadiri Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono, Kepala Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Jatim Agus Widiyarta dan Inspektur Wilayah VI Kemenkumham Samadan. Selain itu, ada juga kepala UPT Korwil Surabaya dan dari pihak eksternal adalah para anggota Forkopimda Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Kalapas Surabaya Suharman mengungkapkan bahwa pihaknya optimis bisa meraih predikat WBK. Karena selama ini pihaknya telah berusaha melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan SOP yang berlaku. "Semoga kami bisa mengemban amanah stranas PK 2019 dengan baik," harapnya.

Sedangkan Pargiyono mengakui bahwa penunjukan Lapas Surabaya ini mendadak sehingga akan sangat berat. Untuk itu, menurutnya, seluruh pegawai, WBP dan stakeholder terkait harus terlibat dalam pembangunan ZI. "Seluruh stakeholder harus memiliki komitmen yang sama, yaitu bebas dari korupsi," terangnya.

Sementara itu, Kepala ORI Perwakilan Jatim mengungkapkan bahwa membangun ZI Menuju WBK/ WBBM tidak mudah, tapi pasti bisa dicapai. Menurutnya, ada 2 hal yang harus dicapai. Pertama adalah dokumen dan pembangunan fisik yang menurutnya relatif mudah dipenuhi. "Yang paling sulit mungkin adalah kita terbebas dari perilaku koruptif," terangnya.

Agus mengungkapkan yang paling sulit diubah adalah 'kebiasaan' menerima gratifikasi. Fenomena ini terjadi mayoritas di instansi pelayanan publik. Karena petugas penyelenggara pelayanan publik pasti berhadapan dengan godaan dari pengguna layanan untuk mendapatkan pelayanan yang istimewa dan melanggar SOP. "Saya yakin Lapas Surabaya mampu untuk meraih predikat ini, kami siap mendukung," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

 

Foto Lainnya>>

WhatsApp Image 2019-05-14 at 11.43.22 (1).jpegWhatsApp Image 2019-05-14 at 11.43.21.jpegWhatsApp Image 2019-05-14 at 11.43.21 (1).jpegWhatsApp Image 2019-05-14 at 11.43.20.jpegWhatsApp Image 2019-05-14 at 11.43.20 (1).jpegWhatsApp Image 2019-05-14 at 11.43.19.jpegWhatsApp Image 2019-05-14 at 11.43.23.jpegWhatsApp Image 2019-05-14 at 11.43.23 (1).jpegWhatsApp Image 2019-05-14 at 11.43.22.jpegWhatsApp Image 2019-05-14 at 11.43.22 (2).jpeg

 


Cetak   E-mail