SIDOARJO - Suasana guyub rukun menghiasi buka puasa bersama narapidana teroris (napiter) di Lapas Kelas I Surabaya sore ini (20/5). Sebanyak 23 eks teroris berbaur bersama 4 napiter binaan Lapas Surabaya.
Kegiatan itu dinisiasi oleh Yayasan Lingkar Perdamaian bekerja sama dengan pihak Lapas. Direktur Lingkar Perdamaian Ali Fauzi membaur bersama Kabid Pembinaan Sumardi dan Kepala KPLP Taufik Rahman.
Dalam sambutannya, Sumardi mengaku senang dengan kedatangan pihak Lingkar Perdamaian. Menurutnya, kegiatan ini bisa jadi support yang baik bagi napiter yang ada. Apalagi, kegiatan ini sudah dilangsungkan rutin selama beberapa tahun ini. "Kami harap hubungan baik ini bisa berlangsung secara terus menerus," ujarnya.
Sementara Ali Fauzi mengungkapkan bahwa kedatangannya dan eks teroris lain bertujuan untuk berempati. Memberikan support untuk napiter, khususnya yang belum mendapatkan grasi dan remisi. "Masih ada 3 napiter yang mendapat hukuman seumur hidup, kami aktif melakukan advokasi untuk mereka yang memang sudah benar-benar kembali ke NKRI," ujarnya.
Dirinya bercerita bahwa selama ini selalu mengingatkan rekan-rekannya. Jangan pernah lupa kepada rekan-rekan yang masih di dalam Lapas. "Kalau makan enak, jangan lupa sama kawan-kawan yang masih di dalam lapas. Untuk itu, setiap bulan kami urunan, lalu kami berbagi dengan ikhwan-ikhwan sekalian," ujarnya.
Pada kesempatan itu, rombongan dari berbagai daerah di Jatim itu membawa berbagai macam olahan kambing. Mulai sate hingga gulai. Dimasak menggunakan bumbu khas timur tengah. "Kami ingin bernostalgia, siapa tahu ada yang kangen dengan suasana di Afganistan dulu," kelakarnya diikuti gelak tawa peserta. (Humas Kemenkumham Jatim)
