SURABAYA - Sinergi dan kolaborasi kinerja juga dijalin Kanwil Kemenkumham Jatim untuk meningkatan SDM. Hari ini (20/6) dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati dengan Rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya Bachrul Amiq.
Dalam kesempatan tersebut kakanwil didampingi oleh Kepala Divisi Yankum dan HAM Hajerati. Bachrul dalam sambutannya menjelaskan bahwa pihaknya sangat bersyukur dengan adanya MoU tersebut. “Kita sangat bersyukur dapat berkolaborasi dengan Kanwil Kemenkumham Jatim,” jelasnya.
Menurutnya ini momentum yang sangat baik karena dengan adanya nota kesepahaman ini dapat memberikan akses yang luas kepada mahasiswa. Terutama untuk meningkatkan skill. Sehingga memberikan pengalaman yang berharga untuk masa depan mereka.
Sementara itu Kakanwil memberikan apresiasi yang tinggi atas ditandatanganinya nota kesepahaman tersebut. “Ini adalah MoU pertama antara Kanwil Kemenkumham Jatim dengan perguruan tinggi, dan itu adalah Universitas Dr. Soetomo,” ujarnya disambut dengan tepuk tangan seluruh peserta.
Susy juga berharap berharap dengan adanya penandatanganan MoU akan mampu bersinergi dan berperan di dalam menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu, berintegritas, berinovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mampu berperan aktif. Baik dalam kegiatan pembangunan hukum dan HAM, maupun dalam meningkatkan daya saing bangsa. “Kami memiliki tanggung jawab moral terhadap perkembangan SDM, harapannya ketika saudara lulus dapat menjadi sarjana yang siap pakai dan berkelas dunia,” tuturnya.
Dan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, maka Kanwil Kemenkumham Jatim membuka diri untuk mahasiswa Universitas Dr Soetomo Surabaya. Yaitu untuk melakukan kegiatan praktek kerja lapangan di seluruh UPT di jajajran kantor wilayah. Baik lapas/ rutan/ imigrasi maupun pelayanan hukum. Selanjutnya pihak fakultas juga akan melanjutkan Nota Kesepahaman tersebut melalui Perjanjian Kerjasama dengan masing-masing divisi. Sehingga nantinya mahasiswa dapat melakukan kegiatan kerja lapangan yang sesuai dengan dasar keilmuannya. (Humas Kemenkumham Jatim)
