PNBP Lampaui Tahun Lalu, Dirjen KI Apresiasi Capaian Kemenkumham Jatim

WhatsApp Image 2019-06-27 at 16.07.00.jpeg

SURABAYA – Kesadaran dan antusiasme masyarakat Jatim di bidang Kekayaan Intelektual (KI) meningkat pesat. Hal tersebut bisa diukur dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari bidang KI yang berasal dari Jatim. Meski tahun 2019 masih setengah jalan, namun capaian PNBP KI sudah melampaui tahun lalu.

Perlu diketahui bahwa pada tahun 2018 lalu, PNBP dari layanan KI di Jatim adalah Rp. 1.205.750.000,-. Sedangkan hingga semester I 2019 ini, PNBP dari layanan KI di Jatim sudah mencapai Rp. 1.384.800.000,- atau naik 14,8%. Pemasukan itu berasal dari 5 layanan KI yaitu Hak Cipta, Desain Industri, Paten serta Pendaftaran dan Perpanjangan Merek. “Awalnya saya terkejut melihat capain ini yang merupakan sinyal positif dari masyarakat Jatim yang semakin aware dan sadar terhadap perlindungan produk KI,” puji Dirjen KI Freddy Harris yang berkunjung ke Kanwil Kemenkumham Jatim hari ini (27/6).

Menurut Harris, Jatim memang selama ini menjadi salah satu barometer perlindungan KI di Indonesia. Mengingat, Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah DKI Jakarta dipenuhi dengan creator maupun industri di berbagai bidang. “Apalagi UMKM di Jatim saat ini juga sangat bergeliat dan semakin sadar untuk memberikan perlindungan hukum terhadap produknya,” ucapnya.

Harris juga tak ingin mengesampingkan peran Kanwil Kemenkumham Jatim yang menjadi ujung tombak dan representasi dari pusat. Menurutnya, dengan kolaborasi dan sinergi yang baik dengan para stakeholder membuat masyarakat lebih bersemangat lagi. Inovasi layanan seperti pembukaan konter layanan KI di Mall Pelayanan Publik, penyediaan area bermain anak, adanya ruang laktasi serta layanan yang berbasis HAM membuat kepercayaan masyarakat semakin tinggi. “Capaian ini harus kita apresiasi, kami dari pusat pasti akan mendukung salah satunya dengan memberikan sharing informasi, anggaran atau dalam bentuk yang lain,” urainya.

Hal ini, lanjut Harris, untuk terus meningkatkan kinerja yang dicapai. Sehingga kontribusi bagi pendapatan negara akan semakin besar lagi.

Sementara itu, Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Jatim Hajerati mengungkapkan bahwa pihaknya tahun ini memang sangat getol untuk meningkatkan kinerja bidang KI. Saat ini, sudah ada 21 sentra KI yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Jatim. “Tahun ini akan kami tambah 5 Sentra KI lagi dengan menggandeng perguruan tinggi,” ujar Hajerati. (Humas Kemenkumham Jatim)

 

 


Cetak   E-mail