Menkumham: Saya Ingin Meninggalkan Kemenkumham Dengan Legacy

 WhatsApp Image 2019-07-01 at 23.27.27.jpeg

JAKARTA - Pembukaan Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Semester I 2019 mulai malam ini (1/7) dibuka dengan arahan dari Menkumham Yasonna H Laoly. Menteri kelahiran Sorkam, Tapanuli itu mengungkapkan ingin meninggalkan legacy sebanyak-banyaknya. Dan warisan terbesarnya adalah tata nilai Kami PASTI.

Yasonna mengungkapkan bahwa Kemenkumham adalah kementerian besar yang punya peran strategis. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas perlu pengendalian yang baik. Pengendalian untuk menjamin kinerja Kemenkumham agar selalu on the track. "Masa jabatan saya akan berakhir pada Oktober tahun ini, saya ingin meningkalkan Kemenkumham dengan legacy yang membanggakan," ucapnya.

Karena menururnya, orang perlu mengingat dan meninggalkan jejak yang positif. Jangan sampai diingat orang karena keburukan. Dia berharap agar insan pengayoman tetap bekerja dengan baik. "Do your best. Masih banyak pekerjaan besar kita yang harus kita selesaikan," ujarnya.

Meski begitu, dia yakin semua target bisa dicapai dengan baik. Karena pihaknya telah menciptakan kultur kinerja yang PASTI. Para pegawai harus mau terus mengembangkan diri, memperbaiki diri dan memberikan pelayanan terbaik. "Untuk menyelesaikan tugas perlu sinergitas. Teruslah belajar, bersinergi dan berkolaborasi," pesannya.

Yasonna juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan seluruh insan pengayoman. Atas dukungan dan dedikasinya untuk Kemenkumham. Sehingga banyak prestasi yang diraih. "Saya tak mungkin bisa sampai seperti ini tanpa dukungan seluruh insan pengayoman yang ada," terangnya.

Meski begitu, Yasonna mengaku ada keinginannya yang masih berjalan yaitu menciptakan sebuah kampus yang baik. Saat ini, Poltekip dan Poltekim sudah meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswanya dari awalnya hanya 75 orang menjadi 300 orang setiap angkatan. Secara bertahap program tersebut akan ditingkatkan. Sehingga kaderisasi berjalan baik dan menghasilkan kader kelas dunia. "Karena tahun ini dan selanjutnya adalah tahun pengembangan kualitas SDM Indonesia," ujarnya.

Terkahir, Yasonna mengingatkan agar insan pengayoman memiliki semangat untuk loyal kepada negaranya. Jangan sampai mengkhianati negara. "Karena kita hidup dari negara ini. Jangan mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadamu," tegasnya.

Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto dan para pimti madya memberikan kenang-kenangan berupa plakat logo Kami PASTI kepada Menkumham. (Humas Kemenkunham Jatim)

 

Foto Lainnya>>

 WhatsApp Image 2019-07-01 at 22.54.40.jpegWhatsApp Image 2019-07-01 at 22.54.39.jpegWhatsApp Image 2019-07-01 at 22.54.41.jpegWhatsApp Image 2019-07-01 at 22.54.41 (1).jpegWhatsApp Image 2019-07-01 at 22.54.31.jpeg

Foto Lainnya>>

 

Cetak