JAKARTA - Usai seharian mengikuti evaluasi kinerja, malam ini (2/7) giliran para Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim yang melakukan penilaian kepada pejabat eselon III jajaran. Ada yang diusulkan untuk dipromosikan. Ada yang tetap. Ada pula yang diusulkan untuk didemosikan.
Penilaian pejabat eselon III itu dilakukan secara musyawarah oleh Susy Susilawati (Kakanwil), Haris Sukamto (Kadiv Administrasi), Pargiyono (Kadiv Pemasyarakatan), Barlian (Plt Kadiv Keimigrasian) dan Hajerati (Kadiv Yankumham). Kelimanya ditemani operator dari Biro Kepegawaian Kemenkumham.
Satu per satu pejabat eselon III dibahas dan dinilai kinerjanya. Mulai dari Kualifikasi Pendidikan, Kompetensi, Kinerja hingga Rekomendasi apa yang diberikan. Pembahasan berjalan alot. Karena para pimti ingin benar-benar memberikan gambaran sejelas-jelasnya terhadap profile pejabat yang ada. "Jika memang kinerjanya baik, banyak inovasi, membuat perubahan yang positif, ya kita nilai baik dan rekomendasikan untuk dipromosikan," ujar Susy.
Begitu juga sebaliknya, para pejabat eselon III yang selama ini dianggap tidak banyak melakukan perubahan bahkan cenderung tidak berbuat apa-apa, akan dinilai seadanya. Bahkan, ada beberapa rekomendasi untuk didemosikan. "Bekerja di Jatim ini berat, jadi harus benar-benar orang yang qualified," tegas Susy.
Seluruh rekomendasi pimti itu dimasukkan dalam sistem kepegawaian yang baru saja di launching, yaitu Merit System. Hasil kolaborasi Biro Kepegawaian dan Pusdatin Kemenkumham. Ke depan, tidak hanya eselon III yang penilaiannya masuk dalam merit system tetapi akan mencakup seluruh pejabat dan pimti. (Humas Kemenkumham Jatim)
