BANGYUWANGI – Tim penilai Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Nasional mulai melakukan penilaian pengelolaan JDIH di daerah kemarin (7/8). Di Jatim, Tim JDIH Pemkab Banyuwangi ditunjuk untuk mewakili di tingkat nasional.
Tim penilai nasional dipimpin langsung Reinal Saputra (Kepala Subbidang Penguatan dan pemberdayaan Jaringan). Mereka didampingi Kasubid Luhkum, Bankum dan JDIH Gatot Suharto dan JFU Slamet Prasetya. Tim disambut langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan Ustadi, Kepala Bagian Hukum Hagni Ngesti dan Kasubbid JDIH Evy Aria.
Dalam sambutannya, Ustadi menyampaikan bahwa Tim JDIH Pemkab Banyuwangi sudah bekerja keras untuk meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan JDIH. Melalui teknologi informasi, tim menciptakan website JDIH Pemerintah Kabupaten Banyuwangi versi android. Website tersebut memuat produk kebijakan Pemkab Banyuwangi dan dokumentasi hukum lainnya. “Dengan versi android, dapat diakses melalui handphone dan tablet kepada pengguna secara luas,” ujar Ustadi.
Di sisi lain, Reinald mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, JDIH Pemkab Banyuwangi akhir-akhir ini berkembang cepat dan baik. “Inilah yang membuat JDIH Pemerintah Kabupaten Banyuwangi masuk dalam nominasi penilaian jdih,” terangnya.
Perlu diketahui bahwa JDIH Pemkab Banyuwangi masuk nominasi untuk mewakili Jatim dalam Lomba Penilaian Pengelolaan JDIH di Tingkat Nasional. “Semoga mendapatkan hasil yang terbaik dan sesuai dengan harapan kita semua. Dan bisa menjadi motivasi anggota jdih lainnya yang ada di Jatim,” ucap Gatot. (Humas Kemenkumham Jatim)
