Kepala BPHN Jadi Keynote Speaker Dalam Semnas Pembentukan Perundang-undangan

 WhatsApp Image 2019-10-16 at 16.25.44.jpeg

MALANG - Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Prof. Benny Riyanto menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional Pembentukan Perundang-undangan Yang Harmonis dan Responsif hari ini (16/10). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Laboratorium Hukum Fakuktas Hukum Universitas Brawijaya itu bekerjasama dengan BPHN dan Asosiasi Pengajar HTN dan HAN.

Selain itu, Sekretaris BPHN Audy Murfi, Kapusren BPHN Djoko Pudjiraharjo, Kasubdit Perencanaan dan Kabid Perencanaan Legislasi Tongam Renikson juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Prof. Benny menjelaskan bahwa Indonesia merupakan Negara Hukum Rechtsstaat/ Rule Of Law yang merupakan sebuah doktrin hukum Eropa Daratan yang berasal dari sistem hukum Jerman. Rechtsstaat adalah sebuah "negara konstitusional" yang membatasi kekuasaan pemerintah dengan hukum. “Tentu saja Negara Hukum di Indonesia sesuai dengan budaya yang dimiliki melalui ideologi Pancasila,” terangnya.

The Rule Of Law merupakan satu konsep yang dikemukakan oleh seorang Albert Venn Dicey pada tahun 1885 yang dituangkannya dalam sebuah buku berjudul Introduction To The Study Of The Law Of Constitution. Sejak itulah, lanjut Prof. Benny, The Rule Of Law mulai menjadi bahan kajian dalam pengembangan negara hukum, bahkan menyebar ke setiap negara yang memiliki sistem berbeda-beda. “Konsep Dicey tersebut yang intinya bahwa The Rule Of Law mengandung tiga unsur penting, yaitu: Supremacy of Law, Equality Before The Law, dan Due Process of Law,” terangnya.

Untuk mewujudkan itu semua BPHN akan selalu memberikan pembinaan hukum secara nasional. Tujuannya agar cita-cita hukum sebagai perwujudan dari Negara Hukum dapat tercapai. “Tentu saja dalam hal ini perlu peranan penting dari perguruan tinggi,” terangnya.

Seluruh peserta yang hadir terdiri atas dosen dan praktisi sangat antusias menerima materi. Sehingga kegiatan seminar nasional ini ke depan dapat rutin dilakukan demi terwujudnya link and match antara dunia pendidikan perguruan tinggi dengan dunia kerja secara praktis. (Humas Kemenkumham Jatim)

 

Foto Lainnya>>

WhatsApp Image 2019-10-16 at 15.33.50.jpegWhatsApp Image 2019-10-16 at 15.33.50 (1).jpegWhatsApp Image 2019-10-16 at 15.33.49.jpegWhatsApp Image 2019-10-16 at 15.33.46.jpeg


Cetak   E-mail