MALANG - Usai prosesi Serah Terima Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang, acara dilanjutkan dengan agenda pisah sambut yang dilaksanakan di sisi timur ruang kunjungan siang ini (31/10). Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati masih bersama dengan jajaran Pimti Kemenkumham Jatim mengikuti kegiatan pisah sambut.
Turut hadir Forkopimda Kota Malang, Sekretaris Kota Malang Wasto mewakili Walikota Malang, jajaran Stakeholder Lapas Malang, dan para tamu undangan yang sebagian besar datang dari jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dan Kepala UPT Kemenkumham Jatim.
Mengawali sambutannya Kalapas Malang lama Yudi Suseno, menyampaikan bahwa Lapas Malang telah sukses melahirkan 3 generasi guru ngaji di Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Malang. Yudi menambahkan bahwa di Malang terdapat 3 wilayah Kejaksaan dan Kepolisian namun hanya ada 1 Lapas. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi penerusnya. "Namun saya yakin Agung Krisna mampu untuk memberikan yang terbaik untuk mencari solusi permasalahan yang ada di Lapas Malang," ungkap Yudi.
Sementara itu, Kalapas Malang yang baru Agung Krisna pada sambutannya menyatakan siap menerima tantangan untuk meneruskan tugas dan tanggung jawab dari seniornya. Berbekal keberhasilan membawa Lapas Cibinong meraih berpredikat WBK, dirinya yakin dapat mewujudkan Lapas Malang meraih predikat yang sama tahun ini. "Bantu dan dukung saya bekerja untuk merealisasikan dan membangun Lapas Malang bersama," ujar Agung.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati memberi kesan tersendiri atas kepimpinan Yudi Suseno. Tegas lugas dan disiplin adalah sosok pribadi Yudi Suseno. Kanwil Jatim, lanjut Susy, khususnya Lapas Malang pasti merasa kehilangan. "Saya berharap Agung Krisna mampu menggantikan sosok Kalapas lama dan membawa angin perubahan positif untuk memacu kinerja Lapas Malang menjadi lebih baik lagi," tutup Susy. (Humas Kemenkumham Jatim)
