SURABAYA – Animo masyarakat untuk bergabung menjadi insan pengayoman sangat tinggi. Hingga saat ini (18/11), sebanyak 7.754 berkas pendaftar CPNS Kemenkumham yang berasal dari lulusan SLTA Sederajat telah masuk ke sistem online. Tim panitia pun mulai melakukan proses verifikasi berkas peserta.
Untuk memastikan proses verifikasi berjalan dengan baik, Kasubag Kepegawaian, TU dan Rumah Tangga Priambodo Adi Wibowo memberikan pengarahan teknis kepada panitia. Sebelum melakukan verfikasi, 25 pegawai yang diterjunkan dikumpulkan untuk mendapatkan pembekalan. Verfikasi berkas itu sendiri mulai hari ini hingga 30 November mendatang.
Dalam pengarahannya, Priambodo mengatakan bahwa verifikasi untuk pelamar penjaga tahanan dan pemeriksa imigrasi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini verifikasi dilakukan secara online, berbeda dengan tahun lalu yang masih ada hardcopy-nya,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, tahun ini para pelamar juga diberikan masa sanggah untuk menanggapi hasil pengumuman seleksi administrasi. Untuk itu dia berharap para verifikator sangat berhati-hati dalam melakukan verifikasi. "Agar dikemudian hari tidak timbul persoalan yang menyebabkan adanya sanggahan,” jelasnya. Kepada para pendaftar, Priambodo berpesan agar memastikan kembali berkas yang diupload. Karena tahun ini murni berkas online, tidak ada lagi kirim berkas melalui pos. Sehingga harus sesuai dengan persyaratan yang diminta. Jangan sampai keliru dalam membaca ketentuan, karena kesalahan itu bisa berakibat gugur dalam seleksi administrasi.
Terkait dengan Tanya-Jawab seputar penerimaan CPNS 2019 (khusus Kemenkumham dan Jatim) panitia menyiapkan media telegram (https://t.me/seleksicpnskemenkumhamjatim2019) (Humas Kemenkumham Jatim)