Kadiv Administrasi hadiri Peringatan Hakordia Tahun 2019 Provinsi Jawa Timur

 WhatsApp Image 2019-12-13 at 18.38.49.jpeg

SURABAYA – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2019 Provinsi Jawa Timur dillaksanakan hari ini Jumat, (13/12), bertempat di Ruang Rapat Hayam Wuruk, Kantor Gubernur Jawa Timur. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka secara resmi peringatan Hankordia didampingi segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jatim, Koordinator Bidang Pencegahan KPK Korwil Jatim Asep Rahmat Swanda, dan 500 Pelajar serta para undangan.

Dalam sambutannya Khofifah mengatakan Seruan Anti Korupsi itu harus sampai pada semua level, lalu saling menjaga, saling mengawasi, dan saling mengingatkan agar Hari Anti Korupsi ini bukan sekedar seremonial belaka namun harus didukung dan dilaksanakan secara nyata dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, ujar Khofifah. Dalam kesempatan tersebut gubernur juga mengusulkan agar struktur KPK tidak hanya pencegahan dan penindakan tapi bisa ditambah seperti fungsi supervisi dan monitoring, Sehingga perlu ada Deputi pencegahan dan Deputi penindakan. Mungkin ini bisa di komunikasikan dengan pimpinan KPK. Hal ini semata mata agar lebih efektif, tutup Khofifah.

Sementara Asep Rahmat selaku perwakilan KPK mengungkapkan bahwa telah terjalin kerja sama dengan Pemprov Jatim terkait dengan upaya menciptakan tata kelola Pemerintahan yang baik di area yang selama ini dinilai rawan korupsi yaitu di bidang penganggaran, perencanaan dan penganggaran. Kedua adalah pengadaan barang dan jasa, perizinan, keempat adalah pengawasan yang kelima manajemen ASN serta menejement aset, sesuai dengan arahan dan fokus Bapak Presiden yakni terdaspat 3 area yang menjadi fokus utama, pertama adalah pembenahan perizinan dan tata Niaga keuangan, kedua adalah pengelolaan keuangan negara dan daerah, ketiga adalah pencegakan hukum serta reformasi birokrasi, ujar Asep.

Kadiv Administrasi Kemenkumham Jatim Indah Rahayuningsih mewakili Kakanwil yang berhalangan hadir, mengungkapkan hal yang senada dengan Gubernur bahwa pesan moral untuk pendidikan anti korupsi harus dimulai sejak dini, agar generasi penerus mampu untuk menjauhkan diri dari perilaku korupsi, dan harapannya kedepan pendidikan anti korupsi tersebut bisa segera dilaksanakan, ungkap Indah. (Humas Kemenkumham Jatim)

 

Foto Lainnya>>

 WhatsApp Image 2019-12-13 at 17.09.25.jpegWhatsApp Image 2019-12-13 at 17.09.25 (1).jpegWhatsApp Image 2019-12-13 at 17.09.25 (2).jpeg

Foto Lainnya>>

 

Cetak