18 Kepala UPT Sertijab Serentak Di Kantor Wilayah

 WhatsApp_Image_2020-01-17_at_20.38.37.jpeg

SURABAYA – Rotasi pejabat beberapa waktu lalu melibatkan mayoritas kepala UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Agar prosesi serah terima jabatan (sertijab) berlangsung efisien, pelaksanaannya dilakukan serentak di kantor wilayah siang ini (17/1). Sebanyak 18 Kepala UPT baru resmi mulai melaksanakan tugasnya.

Para kepala UPT yang dilantik berasal dari jajaran imigrasi dan pemasyarakatan (lapas, rutan, bapas dan rupbasan). Kegiatan yang digelar di Aula Kanwil itu dipimpin langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati. Selain itu para pimti pratama juga menjadi saksi.

Dalam sambutannya, susy menjelaskan bahwa sertijab adalah prosedur yang lazim pada birokrasi pemerintahan. Jabatan bukanlah sesuatu yang abadi. Ada masa naik, pasti ada pula masa turun. “Untuk itu, sertijab yang bersifat formil dan diikuti oleh acara informil berupa pisah sambut, adalah agenda rutin di banyak instansi,” ujarnya.

Susy melanjutkan bahwa sertijab ini sekaligus menjadi kesempatan terakhir bagi pejabat lama untuk melengkapi pertanggungjawaban selama menjabat. Untuk itu, baik pejabat yang dilepas, maupun pejabat yang menggantikan, sebaiknya kritis dengan melakukan check dan recheck tentang inventaris dinas yang diserahkan atau yang diterima. “Maksudnya tentu agar pejabat baru mengetahui medan tugas serta apa yang mesti dikerjakan,” terangnya.

Selain itu, lanjut Susy, bisa juga dimaknai sebagai kesinambungan kerja, dimana, jangan sampai terjadi, yang akan dikerjakan oleh pejabat baru, justru telah digarap oleh pejabat lama. Sehingga tumpang tindih. Tentu, yang paling utama dari acara serah terima jabatan ini adalah ada pengoperan atau pengalihan tanggung jawab dan wewenang dari pejabat lama ke pejabat baru.

Terakhir, Susy menegaskan bahwa ini adalah suatu tata krama yang seharusnya dilakukan oleh seorang ksatria. Karena yang perlu diingat bahwa kekuasaan itu ada batasnya. Tak selamanya seseorang mengangkangi jabatan dan kekuasaan. Ada masanya kita akan surut (fade away). “Hari ini dilantik, maka esok atau kapan saja, kita akan menyerahkan jabatan itu kepada pengganti kita. Tak ada yang abadi. Yang abadi adalah sifat ksatria kita yang akan kita wariskan pada anak cucu kita kelak,” pesannya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

 WhatsApp_Image_2020-01-17_at_15.53.00_1.jpegWhatsApp_Image_2020-01-17_at_15.52.59.jpegWhatsApp_Image_2020-01-17_at_15.53.00.jpeg

Foto Lainnya>>

Cetak