SIDOARJO - Gedung baru Rutan Perempuan Surabaya di Porong sudah 100 persen. Melihat hal tersebut, Sesditjen Pemasyarakatan Ibnu Chuldun meminta gedung di sebelah Lapas Kelas I Surabaya itu segera difungsikan.
Hal itu disampaikan Ibnu saat berkunjung ke gedung baru hari ini (3/2). Dia didampingi Kakanwil Krismono, Kadivpas Pargiyono dan Karutan Perempuan Ike Rahmawati.
Ibnu mengapresiasi seluruh panitia dan PPK Rutan Perempuan. Dimana mereka bisa menyelesaikan progres fisik hingga sudah 100%. "Namun, tolong diperhatikan untuk kelengkapan dokumen," tutur Ibnu.
Dia meminta Karutan untuk melakukan reviu dokumen kontrak. Agar segala keperluan dan berkas bisa rampung dan diarsipkan dengan baik. Tidak itu saja, Ibnu meminta agar Karutan dan jajarannya melakukan evaluasi selama 6 bulan ke depan. Termasuk salah satu yang paling penting adalah pengecekan instalasi listrik dan air.
"Saya berharap agar Rutan Perempuan Surabaya segera difungsikan," tuturnya.
Senada dengan Ibnu, Kakanwil Krismono mengungkapkan bahwa pihaknya terus mendorong agar Rutan Perempuan Surabaya segera difungsikan. Mengingat, saat ini kondisi Rutan Perempuan yang masih menumpang di Blok W Rutan Medaeng itu sudah overload. Dari kapasitas yang hanya 50 orang harus diisi sekitar 160 orang. "Kami akan segera tindaklanjuti petunjuk dan arahan dari Sesditjen Pemasyarakatan," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
