Pakai Baju Kotak-Kotak, Pelaksanaan SKD Berbasis CAT Kemenkumham Jatim Jadi Lebih Asik

WhatsApp_Image_2020-02-08_at_16.55.04.jpeg

SURABAYA - Kreativitas panitia daerah seleksi CPNS Kemenkumham Jatim nampaknya tak pernah ada habisnya. Para peserta kompak menggunakan baju motif kotak-kotak, celana jeans dan topi koboi. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis CAT pun jadi lebih asik.

Para panitia tetap harus bangun pagi-pagi untuk hari kedelapan ini. Suasana kota Surabaya yang mendung pagi ini dipadu dengan suasan akhir pekan yang tenang membuat raut muka setiap peserta dan panitia menjadi sangat bahagia. "Tujuan kami memang membuat suasana yang nyaman, namun tetap serius dan kondusif," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono.

Krismono lalu menjelaskan makna di balik baju kotak-kotak yang dikenakan peserta. Pertama, baju ini identik dengan seorang pekerja keras. Seorang pemimpin yang mengenakan kemeja kotak-kotak mengidentikkan dirinya sebagai seorang yang terbiasa bekerja keras.

Kedua, baju ini menunjukkan tipe seorang pekerja kasar. Tugas seorang pekerja atau koboi harus berhadapan dengan pekerjaan yang berkotor-kotor. Ketiga, pakaian kotak-kotak adalah simbol kesederhanaan. Baju kotak-kotak ini sebenarnya adalah baju sehari-hari para pekerja atau koboi. Ini simbol yang jelas dari kesederhanaan. "Seorang pemimpin dengan baju berkotak-kotak adalah pemimpin yang mau membumi alias merakyat," ujarnya.

Keempat, pemimpin yang menunjukkan jiwa seorang gembala. Kalau koboi jelas menggembalakan ternaknya, kalau di konteks sekarang ini maka sang pemimpin menggembalakan rakyatnya. Terakhir, sebagai pemimpin berbaju kotak, menunjukkan seorang pejuang sejati. "Seorang pemimpin yang mau bertarung demi kebaikan dan kesejahteraan rakyatnya," terangnya.

Sedangkan topi koboi yang meneduhkan menunjukkan bahwa dalam setiap menjalankan tusinya, ASN harus berdadarkan aturan yang memayunginya. Jika dari sisi eksternal, maka setiap pegawai harus bisa menjadi ASN yang mengayomi masyarakat. "Maka kita tidak hanya sekedar ikut tren tapi bisa memiliki spirit seperti pemimpin saat ini dan akan mendukung perubahan JATIM PASTI HEBAT," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

WhatsApp_Image_2020-02-08_at_16.55.04_1.jpeg


Cetak   E-mail