Kakanwil: Meski Harus Berdarah-Darah, Kemenkumham Jatim Siap Raih WBK

WhatsApp_Image_2020-02-13_at_16.51.53.jpeg

SURABAYA – Genderang dimulainya pembangunan Zona Intergritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) ditabuh Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono. Pagi ini (13/2), Krismono memimpin jajarannya memulai perjuangan meraih predikat WBK dari KemenPAN-RB.

Hal tersebut disampaikan Krismono dalam rapat bertajuk pembentukan kelompok kerja sekaligus pembahasan strategi dalam kontestasi meraih predikat WBK. Salah satu yang menjadi pembahasan utama adalah kunjungan tim pendamping dan tim penilai internal dalam waktu dekat. “Saat dua tim tersebut turun, kita harus sudah ada proses. Segera tindak lanjuti hasil studi tiru dari Kemenkumham Yogyakarta kemarin,” pintanya.

Ketika komponen pengungkit sudah berhasil diselesaikan, Krismono meminta jajarannya agar tidak hanya fokus ke komponen pengungkit saja. Tetapi juga harus dipastikan komponen hasilnya. “Kita harus segera bergerak, kerja keras, meskipun harus lembur, bahkan sampai berdarah-darahpun kita harus WBK,” tegasnya dengan berapi-api.

Hal senada ditambahkan Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih selaku Ketua Pembangunan ZI Kemenkumham Jatim. Menurutnya, semua elemen harus bergerak menciptakan keinginan pimpinan. Termasuk tenaga honorer dan pengamanan. Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai di setiap kesempatan. “Selain itu, kita akan menerapkan sistem reward and punishment bagi pegawai yang memiliki kinerja terbaik dan bagi yang indispliner,” terang Indah.

Indah juga berharap agar seluruh anggota pokja harus mengetahui setiap proses yang dilakukan menuju WBK. Dalam minggu ini harus sudah action. Termasuk adanya dokumentasi before-after. “Kami akan segera berkoordinasi dengan BPS dan Ombudsman supaya ada pendampingan dari pihak eksternal,” tuturnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

WhatsApp_Image_2020-02-13_at_16.51.52.jpeg

Foto Lainnya>>

Cetak