SURABAYA - Salah satu upaya menggelorakan semangat pembangunan zona integritas menuju WBK/ WBBM adalah dengan memiliki yel-yel. Pagi ini (19/2) pokja manajemen perubahan melakukan sosialisasi yel-yel dan jargon di hadapan seluruh pegawai. Selain itu, sosialisasi juga dilaksanakan ketika kegiatan pembinaan oleh tim pusat.
Sosialisasi dipimpin langsung ketua pokja I Wiwit P Iswandari. Memanfaatkan momen apel, Wiwit mengajak seluruh pegawai untuk langsung mempraktekkan jargon. Jargon ini merupakan modifikasi jargon yang sudah diterapkan sebelumnya. Bedanya, jargon yang baru diberikan pesan-pesan dan semangat anti korupsi dan diringi gerakan tangan. "Modifikasi memanfaatkan jargon yang sudah lama kita terapkan agar pegawai lebih mudah mengingat saja," terang Wiwit.
Penyampaiannya pun sama. Ketika ada seorang pimpinan memekikkan kata, pegawai harus menyahut dan menimpali dengan kata yang lain. Jargon "Jatim PASTI HEBAT." Ditambahi dengan "Korupsi, No Way," "Integritas Harga Mati," dan "Jatim PASTI WBK."
Tidak itu saja, koordinatoar Pokja Manajemen Perubahan Pargiyono juga memimpin sosialisasi yel-yel dan jargon di hadapan Kepala UPT dan jajarannya dalam kegiatan pembinaan kinerja dan pembangunan zona integritas dengan tim pusat. Seluruh pesrrta nampak antusias dengan jargon baru ini. Apalagi diiringi dengan gerakan-gerakan yang membuat bersemangat. "Semua gerakan penunjang jargon seperti gestur menolak adalah penolakan terhadap tindakan koruptif dan juga gerakan mengepalkan tangan di dada adalah untuk menanamkan nilai-nilai integritas di dalam hati pegawai," urai Pargiyono. (Humas Kemenkumham Jatim)
foto lainnya
