Kakanwil Apresiasi Kalapas Madiun yang Lestarikan Budaya Lewat Pembinaan WBP

WhatsApp_Image_2020-03-13_at_14.22.53.jpeg

MADIUN - Suasana perpaduan budaya tradisional Indonesia sangat kental dalam prosesi peresmian gedung sentra layanan publik di Lapas Madiun hari ini (13/3). Tari Tor-Tor, Tari Gambyong dan Paguyuban Seni Budaya Karawitan Rekso Laras hasil kreasi Dharma Wanita dan WBP Lapas Madiun dikemas apik dan mendapatkan apresiasi dari undangan yang hadir.

Apresiasi juga dilayangkan Kakanwil Krismono. Bahkan, Krismono tak segan menyebut Kalapas Madiun Thurman SM Hutapea sebagai orang yang 'nguri-nguri budaya'. Yaitu orang yang punya perhatian untuk melestarikan budaya. "Pak Thurman ini membuat pembinaan di dalam lapas menjadi lebih asik dan menarik," terangnya.

Menurutnya, inilah bentuk rekreasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Dimana WBP diberikan fasilitas dan kebebasan untuk mengekspresikan kemampuannya. Sehingga selain sebagai upaya strategi pengamanan juga sebagai upaya pembinaan kemandirian. "Yang dimaksud rekreasi ya begini, bukan rekreasi keluar lapas apalagi ke mall, ini yang harus dipahami masyarakat," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

WhatsApp_Image_2020-03-13_at_14.22.53_1.jpeg

 


Cetak   E-mail