Menkumham Promosikan Sabun dan Hand Sanitizer Buatan Lapas Malang Untuk Tangkal Corona

WhatsApp_Image_2020-04-01_at_20.17.46.jpeg

SURABAYA - Inovasi kinerja yang dilakukan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim dalam menangkal wabah COVID-19 mendapatkan apresiasi dari Menkumham Yasonna H Laoly. Bahkan, Yasonna tak segan mempromosikan hasil karya warga binaan Lapas Kelas I Malang (Lowokwaru) kepada wakil rakyat di Komisi III DPR RI.

Hal itu berawal ketika Yasonna menjawab pertanyaan dari salah satu anggota komisi III, Adies Kadir. Yasonna pun menjawab dengan berbagai penjelasan. Hingga sampai pada program terobosan diantaranya membuat sabun dan hand sanitizer sendiri. "Lapas Malang telah membuat sabun dan hand sanitizer secara mandiri," puji Yasonna.

Tak sampai di situ saja, Yasonna juga menjelaskan bahwa produk itu telah diproduksi dalam skala besar. Dan telah dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan di luar lapas. "Saya harap bapak dan ibu wakil rakyat mau menggunakan produk karya WBP tersebut," tutupnya.

Mendengar penjelasan itu, Adies mengapresiasi langkah ini. Wakil rakyat dari fraksi Golkar itu pun memuji langkah ini.

Hal senada juga diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono. Selama ini, pihaknya memang gencar mendorong jajarannya untuk melakukan inovasi kinerja menghadapi wabah COVID-19 ini. Salah satunya melakukan produksi perlengkapan pencegahan wabah yang disebabkan virus SARS-COV2 itu. Selain sabun dan hand sanitizer, beberapa lapas dan rutan juga membuat masker dari kain. "Ini bagian dari upaya kami untuk memberikan kontribusi positif dalam mencegah dan menangkal persebaran wabah COVID-19," tutur Krismono. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

WhatsApp_Image_2020-04-01_at_20.17.46_1.jpeg


Cetak   E-mail