TULUNGAGUNG - Wabah COVID-19 yang belum juga mereda menjadi atensi Kanwil Kemenkumham Jatim. Kondisi ini membuat Kakanwil Krismono meminta jajarannya untuk konsisten melakukan tindakan pencegahan dan penanganan wabah yang disebabkan oleh virus SARS-CoV2 itu.
Hal itu diungkapkan Krismono saat menyalurkan bantuan perlengkapan untuk mencegah dan menangani wabah COVID-19 di Lapas Tulungagung. Kakanwil menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD), alat semprot disinfektan, oksigen, alkohol 70%, thermo gun hingga masker kepada Kalapas Tulungagung Tunggul Buwono.
Krismono memulai sambutannya dengan mengutip perkataan Menkumham Yasonna H Laoly yang menyatakan dalam situasi yang sangat memperhatinkan seperti saat ini, kita tetap harus bergerak dan tetap melakukan perubahan. Apalagi Tulungagung masuk dalam zona merah dalam wabah COVID-19. Kakanwil meminta petugas untuk menjaga diri sendiri dan WBP. "Yaitu dengan mengikuti anjuran pemerintah dengan phsycal distancing, menggunakan masker dan sering mencuci tangan," urainya.
Dalam kondisi ini, menurut Krismono pelayanan kesehatan harus diutamakan. Serta pelayanan makanan harus ditingkatkan. Baik kualitas maupun kuantitas. Sehingga kebutuhan gizi WBP benar-benar terpenuhi. Termasuk membuat blok khusus untuk isolasi. "Kalau ada yang batuk atau menunjukkan gejala, langsung masukkan blok isolasi. Walaupun belum tentu positif corona, tapi mereka punya potensi besar untuk tertular," ujarnya.
Krismono juga menekankan agar bantuan ini dimanfaatkan dengan baik. Jangan hanya menjadi seremonial saja. "Jangan hanya dibuat dokumentasi saja, tapi protokol kesehatan untuk mencegah dan menangani wabah COVID-19 harus dilakukan dan dilaksanakan secara konsisten," tutupnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
