SIDOARJO – Langkah preventif terus diupayakan Kanwil Kemenkumham Jatim dalam menghadapi pandemi COVID-19. Salah satunya dengan menyiapkan ruang karantina untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh lapas/ rutan. Kemarin (21/4) Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ruang karantina di Lapas Sidoarjo dan Lapas Porong telah siap.
Kakanwil memulai inspeksinya sekitar pukul 16.00 WIB di Lapas Sidoarjo. Karena bersifat mendadak, tidak ada pegawai yang tahu jika kakanwil akan datang. Pegawai yang sedang piket malam pun sempat kaget dengan kedatangan kakanwil yang hanya ditemani seorang ajudan. Tanpa banyak konfirmasi, Krismono langsung menuju ruang isolasi yang sudah disiapkan oleh lapas yang terletak di tengah Kabupaten Sidoarjo itu. “Saya memang ingin benar-benar memastikan petugas maupun ruangan untuk karantina benar-benar siap dan sesuai standar yang ditentukan Dinas Kesehatan,” ujar Krismono.
Tak berhenti sampai di sana, Krismono melanjutkan perjalanannya ke Porong. Di sana, Krismono langsung menuju ke ruang klinik lapas yang terletak di desa Kebon Agung itu. Lapas Porong memang menggunakan sebagaian ruangan klinik yang luas untuk menjadi ruangan karantina. Mengingat, WBP di Lapas Porong yang mencapai 2.500 orang sangat rentan jika ada salah satu WBP saja yang tertular. “Jadi ruangan ini nantinya khusus untuk WBP yang dinyatakan positif saja, jika pegawai karantina di tempat tinggal masing-masing,” ucapnya.
Krismono menjelaskan bahwa tidak hanya Lapas Sidoarjo dan porong saja yang menyiapkan ruang karantina. Dia melanjutkan bahwa langkah ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di lapas/ rutan. “Kita tidak tahu siapa yang akan membawa virus ini ke dalam, bisa saja petugas yang punya potensi besar menularkan kepada WBP. Jadi harus harus selalu waspada,” urainya. (Humas Kemenkumham Jatim)
