Mantapkan Persiapan Untuk Hadapi Tim Penilai Internal WBK/ WBBM Tahun 2020

WhatsApp_Image_2020-04-29_at_16.10.04.jpeg

SURABAYA – Bulan Mei menjadi bulan yang sangat krusial bagi seluruh Satker yang mengikuti penilaian untuk berkontestasi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Hal ini membuat Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar pengarahan untuk mempersiapkan diri menghadapi Tim Penilai Internal (TPI) hari ini (29/4). Melalui teleconference, kegiatan itu diikuti 58 UPT jajaran.

Teleconference ini terbagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama diikuti sebanyak 28 UPT dan sesi kedua diikuti sebanyak 30 UPT. Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono yang hadir selaku pimpinan rapat, didampingi Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono, Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih, Kadiv Keimigrasian Pria Wibawa dan seluruh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) pembangunan Zona Integritas (ZI) Kantor Wilayah.

Krismono menyampaikan bahwa sesaat lagi TPI dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI akan melakukan penilaian terhadap seluruh Satker yang diusulkan menuju WBK maupun WBBM. Dia mengingatkan agar seluruh satker bersiap dan berbenah walaupun kondisi saat ini di tengah Pandemik Covid-19 sangat berpengaruh terhadap kinerja secara keseluruhan. Namun dia yakin satker di Jatim telah banyak yang berbenah sejak awal tahun lalu. "Penilaian ini bukan hanya sekedar pemenuhan dan keakuratan data dukung, namun lebih dari itu kesiapan UPT dalam memberikan pelayanan publik yang prima, ramah serta representatif menjadi keunggulan satker untuk meraih predikat tersebut," ungkap Krismono.

Sementara itu, Indah yang juga menjadi Ketua Pembangunan ZI menambahkan bahwa mulai minggu depan Kantor Wilayah selaku pembina UPT yang mengikuti Kontestasi juga akan menggelar penilaian awal. "Kantor Wilayah akan bertindak layaknya Tim TPI Pusat yang akan memberikan kritik, saran dan masukan terhadap performance sebelum mereka menghadapi Tim Penilai sesungguhnya," ujar Indah.

Senada dengan Indah, Kadiv Pemasyarakatan juga menuturkan bahwa penilaian awal ini telah dilakukan pada maret lalu di Korwil Madura. Ada beberapa UPT yang kami beri masukan agar segera melakukan pembenahan. "Kami ingin seluruhnya dapat lolos dan meraih predikat WBK maupun WBBM," tutup Pargiyono. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

WhatsApp_Image_2020-04-29_at_16.10.05.jpeg


Cetak   E-mail