MADIUN - Kanwil Kemenkumham Jatim terus memacu jajarannya untuk menghadapi On Desk Evaluation oleh Tim Penilai Internal (TPI) untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yakni Phsyical Distancing, Pimti Pratama Kememkumham Jatim memberikan penguatan kepada seluruh jajaran Imigrasi Madiun hari ini (30/4).
Pimti Pratama Kemenkumham Jatim yang dipimpin Kadiv Keimigrasian Pria Wibawa dan Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih memberikan pembinaan dan penguatan pada seluruh jajaran Imigrasi Madiun. Pria menuturkan Imigrasi Madiun pada tahun lalu turut berkompetisi mengikuti konstestasi walau masih gagal. "Hal ini harus menjadi pelecut untuk berkinerja lebih baik dan lebih siap lagi tahun ini," tutur Pria.
Senada dengan Pria, Indah menambahkan bahwa Imigrasi Madiun ditargetkan mendapatkan predikat WBK tahun ini. Dari semua aspek penilaian, Indah menyatakan bahwa Imigrasi Madiun telah memenuhi segala persyaratannya. Apalagi ditunjang sebuah inovasi berupa Aplikasi Bantu Monitoring Realisasi Anggaran (SITUMORANG) yang merupakan produk asli Imigrasi Madiun. "Ini jadi nilai lebih sebagai inovasi yang berdaya guna serta bermanfaat bagi kinerja institusi," tambah Indah.
Kepala Kantor Imigrasi Madiun Intji Diqa Pribadi mengapresiasi dan menyatakan siap untuk menindaklanjuti arahan Pimti Pratama. "Kami akan berusaha sebaik dan semaksimal mungkin untuk jadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," tutur Intji. "Seluruh elemen Imigrasi Madiun berkomitmen penuh agar predikat WBK dapat terealisasi kali ini, kami mohon doa dan dukungannya," pungkas Intji. (Humas Kemenkumham Jatim)
