MALANG – Kanwil Kemenkumham Jatim mendukung penuh gerakan resolusi pemasyarakatan 2020. Salah satu bukti nyata adalah memprioritaskan pembangunan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang di Ngajum. Pembangunan yang sangat progresif pun dilakukan. Bahkan, sore ini (4/5) Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono bahkan sudah diajak panen kacang panjang hasil kerja keras para warga binaan.
Ini adalah kunjungan ketiga yang dilakukan Krismono dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, Kakanwil meninjau saat mayoritas lahan masih gersang. Yang kedua, ketika pembangunannya baru dimulai. Tak pelak, pada kunjungannya kali ini kakanwil yang didampingi Kalapas Malang Agung Krisna merasa kagum. “Wow, progesnya luar biasa, sangat cepat,” puji Krismono.
Tidak sampai di situ saja, usai melakukan inspeksi ke setiap sudut sarana, Krismono diajak Agung untuk ikut memanen kacang panjang di salah satu kebun. Kacang panjang yang dipanen langsung didistribusikan ke pasar terdekat untuk dijual. “Hasilnya akan masuk PNBP, sehingga ada kontribusi positif kepada negara,” terang Agung.
Meski begitu, kakanwil mengingatkan bahwa pekerjaan belum selesai. Untuk itu, dia menginstruksikan agar jajaran Lapas Malang tetap bekerja dengan sepenuh hati. Agar, SAE Ngajum bisa beroperasi 100 persen. (Humas Kemenkumham Jatim)
