SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim memberikan dukungan terhadap penilitian terkait mekanisme rekruitmen pegawai difable yang diinisiasi oleh Badan Penilitian dan Pengembangan Hukum dan HAM. Hari ini (13/5) Kemenkumham Jatim menjadi informan untuk pengumpulan data terkait penelitian tersebut. Hal ini merujuk rekruitmen pegawai penyandang disabilitas yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim beberapa tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kabag Umum Dewi Atmi Lostyorini menyampaikan bahwa tidak ada permasalahan dalam rekrutmen pegawai disabilitas di Kanwil Kemenkumham Jatim. Dewi mengatakan pihaknya telah menyiapkan segala sarana prasarana baik kursi roda, jalur khusus difabel, tongkat difabel, dokter dan perawat untuk menunjang pelayanan yang lebih optimal.
Sementara itu, Kabid HAM Wiwit P Iswandari mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak eksternal seperti pemerintah daerah termasuk dinas kesehatan, dinas sosial, bagian hukum pemerintah daerah untuk meminta saran terkait hal hal yang diperlukan dalam perekrutan pegawai disabilitas. Selain itu, Wiwit juga mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan teknis rekruitmen pegawai yang telah dibuat oleh pusat. "Kami sangat welcome apabila memang di dalam teknis pelaksanaannya dimungkinkan untuk penerimaan kaum disabilitas," ungkapnya.
Forum tersebut dihadiri oleh para peneliti dab sekretaris Badan Penelitian Hukum dan HAM. Juga para pejabat struktural Bidang Hak Sipil dan Politik Balitbang Hukum dan HAM. Sedangkan dari Jatim, Kabag umum dan Kabid HAM didampingi Kasub Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM serta Kasubag Kepegawaian. (Humas Kemenkumham Jatim)
