Kakanwil Harap Pihak Lapas Banyuwangi Kawal WBP Yang Hasilkan Kerajinan Tangan Kualitas Ekspor Hingga Bisa Mandiri

WhatsApp_Image_2020-05-13_at_18.02.00.jpeg

BANYUWANGI - Lapas Banyuwangi sudah lama punya prestasi dengan mengirimkan hasil kreasi kerajinan tangannya ke Korea Selatan dan Jepang. Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) pun sudah pernah merasakan pembinaan membuat berbagai alat masak khas negeri ginseng dan sakura itu. Karena punya potensi nilai ekonomi yang tinggi, Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono berharap pihak lapas terus memantau eks WBP di bengkel kerja yang sudah bebas hingga benar-benar bisa mandiri dan bisa hidup dari hasil kerajinan tersebut.

Hal itu diungkapkan kakanwil saat meninjau bengkel kerja hasil kolaborasi dengan UD Pelangi Sari itu hari ini (13/5). Menurutnya, pembinaan kemandirian ini jadi bukti bahwa lapas adalah tempat pembinaan yang baik. "Tentu kami bangga. Terbukti, jika setiap orang diberikan kesempatan, mereka ternyata mampu menghasilkan karya yang tidak hanya bermanfaat, tapi juga bernilai ekonomis. Mereka ikut berkontribusi pada perekonomian daerah dan ikut mengangkat nama Banyuwangi di pasar internasional,” kata Krismono.

Dia mengatakan, bekal kemampuan memproduksi kerajinan tersebut bisa digunakan jika mereka nantinya tidak lagi menjadi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan. "Setelah selesai menjadi warga binaan, mereka bisa berusaha mandiri dan mengembangkan kemampuannya," ujarnya.

Untuk itu, Kakanwil berharap pihak lapas tetap menjalin komunikasi dengan WBP yang telah "lulus" dan lihai dalam membuat kerajinan dari bahan kayu itu. "Pastikan mereka benar-benar bisa melanjutkan hidup bermasyarakat dengan baik, syukur apabila mereka bisa mencari nafkah dari hasil kerjainan yang merrka hasilkan," terangnya.

Sementara itu Kepala Lapas Banyuwangi Ketut Akbar Hery Achyar mengatakan, produk kerajinan warga binaan yang diekspor adalah berbagai peralatan makan khas Korea yang terbuat dari kayu. Seperti piring, mangkuk, tempat nasi, dan baki. WBP dibekali keahlian tersebut melalui pihak ketiga. Melihat hasil warga binaan yang dinilai baik dan berkualitas, pihak ketiga tersebut mempercayakan pengerjaan produk-produknya kepada WBP. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

WhatsApp_Image_2020-05-13_at_18.02.00_1.jpeg


Cetak   E-mail