Inovasi Digitalisasi Basis Data Barang Jadi Modal Rupbasan Mojokerto Raih Predikat WBK

 WhatsApp_Image_2020-05-16_at_19.44.36.jpeg

MOJOKERTO – Sebagai salah satu UPT yang turut dikutsertakan pada Kontestasi WBK Tahun 2020, Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Mojokerto telah berbenah dan mempersiapkan secara matang. Untuk memastikan hal tersebut, hari ini (16/5) Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono didampingi Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono setelah memberikan pembinaan dan penguatan di Lapas Mojokerto menyempatkan untuk meninjau Rupbasan Mojokerto. Tujuan utamanya untuk memastikan kesiapan UPT tersebut dalam menghadapi Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI pada Senin (18/05).

Rombongan Pimti Pratama langsung disambut Yel-Yel persembahan pegawai Rupbasan Mojokerto. Jumlah SDM yang terbatas tidak mengurangi antusiasme mereka. Kepala Rupbasan Mojokerto Sudarso dan jajaran juga mempresentasikan progres pembangunan ZI di satkernya. "Saya mengapresiasi presentasi dan yel-yel dari Rupbasan Mojokerto, walau jumlah SDM yang terbatas tapi hasilnya tidak kalah dengan UPT besar," puji Krismono.

Kakanwil juga mengecek kesiapan Rupbasan Mojokerto untuk menghadapi On Desk Evaluation secara terperinci dari tahap awal. Mulai pelaksanaan komitmen pencanangan hingga jelas evaluasi oleh TPI. "Apa yang sudah diperbaiki harus dipertahankan dan terus lakukan perbaikan dan sarana pra sarana," pesan Krismono.

Sudarso dalam kesempatan ini juga memperkenalkan inovasi hasil karya Rupbasan Mojokerto yakni pengecekan barang melalui barcode. Inovasi ini diciptakan untuk mempermudah memantau keluar-masuk barang dan tercatat secara digital. “Dengan aplikasi ini Kepala Rupbasan dapat memantau langsung dan real time status barang dari smartphone, dan otomatis terarsip dalam data base kami,” tutur Sudarso.

Sementara itu, Pargiyono menyambut baik inovasi ciptaan Rupbasan Mojokerto. ini jadi selling point tersendiri bagi Rupbasan Mojokerto. Walau dengan keterbatasan SDM dan anggaran tidak menjadi kendala bagi satker untuk berinovasi. “Ini layak jadi percontohan bagi Rupbasan yang lain di Jawa Timur,” puji Pargiyono. (Humas Kemenkumham Jatim)

 

Foto Lainnya>>

 WhatsApp_Image_2020-05-16_at_19.44.36_1.jpeg


Cetak   E-mail