Panitia Seleksi All Out Terapkan Protokol Kesehatan

WhatsApp_Image_2020-08-01_at_14.07.53_1.jpeg

SIDOARJO - Wilayah Jatim menjadi salah satu wilayah dengan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) penerimaan Calon Taruna Politeknik Imigrasi dan Politeknik Pemasyarakatan 2020. Total, ada 2.139 peserta yang mebgikuti tes secara bertahap sejak 30 Juli hingga 5 Agustus mendatang. Karena dilaksanakan di tengah pandemi, panitia seleksi harus ketat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Panitia Kanwil Kemenkumham Jatim bekerja sama dengan BKN Kanreg II Surabaya menerapkan disiplin tinggi protokol kesehatan bagi pelaksanaan ujian kali ini. Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono dari awal telah mewanti-wanti jajarannya untuk memberlakukan protokol kesehatan. Mengingat Surabaya rayamasih menjadi Zona rawan terhadap penyebaran COVID-19. "Pastikan ruangan ujian telah steril baik sebelum dan sesudah ujian, kita harus beri jaminan kepada seluruh peserta bahwa pelaksanaan ujian ini telah memenuhi standar protokol kesehatan," ujar Krismono.

Memang, berdasarkan pantauan di lapangan, Jajaran Kemenkumham Jatim dan BKN Kanreg II telah mengambil langkah antisipasi. Mulai dari pintu masuk BKN, peserta telah diukur suhu tubuh menggunakan thermogun. Sebelum masuk ruang ujian pun diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. Dan menggunakan masker maupun Faceshield.

Tidak cukup itu saja, Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih juga menegaskan bahwa sebelum pelaksanaan ujian dan pasca ujian, ruangan telah disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan terhadap sarpras yang digunakan oleh peserta. Pelaksanaan sterilisasi diawasi ketat oleh panitita yang terdiri dari panitia lokal, tim pengawas pusat dan jajaran BKN Kanreg II Jatim. "Saya pastikan kami memberikan yang terbaik bagi seluruh peserta, agar mereka nyaman, aman dan fokus menghadapi ujian CAT ini," tutur Indah. (Humas Kemenkumham Jatim)

foto lainnya

WhatsApp_Image_2020-08-01_at_14.07.53.jpeg

foto lainnya

Cetak