SIDOARJO - Memasuki hari ketiga pelaksanaan SKD berbasis CAT penerimaan Calon Taruna Politeknik Imigrasi dan Politeknik Pemasyarakatan, panitia daerah Jatim terus menerapkan protokol kesehatan ketat. Protokol kesehatan ketat ini akan terus diberlakukan hingga pelaksanaan ujian SKD CAT berakhir pada 5 Agustus nanti.
Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih menjelaskan sejak awal pelaksanaan ujian, pihaknya tidak sedikitpun mentolerir kelonggaran protokol kesehatan. Meski dia mengakui bahwa pelaksanaan ujian di masa pandemi ini menuntut pihaknya untuk bekerja ekstra. "Protokol kesehatan ini untuk meminimalkan penyebaran COVID-19. Cek suhu tubuh, mencuci tangan, sterilisasi ruang ujian dan memakai masker terus kami utamakan," ujar Indah.
Kabag Umum Dewi Atmi menambahkan panitia terus berkordinasi dengan pihak BKN Kanreg II Jatim. Sesuai instruksi Kakanwil bahwa protokol kesehatan jadi prioritas utama yang harus dikedepankan. Selain peserta, panitia dan pengantar juga diwajibkan untuk cek suhu tubuh, cuci tangan dan mengenakan masker serta faceshield. "Kami juga menyediakan ruangan khusus bagi peserta yang terdeteksi suhu tubuhnya tinggi, ini kami lakukan untuk memisahkan dari peserta lain dan memberikan rasa aman," tutup Dewi. (Humas Kemenkumham Jatim)
foto lainnya
